My Brother Haechan [END]

Kecelakaan

Hari ini adalah hari kedua konser mereka di Chingago, tempat kelahiran hyung haechan yang sudah ia anggap seperti seorang appa menemaninya sejak dia debut di nct ilchil.

Doyoung memanggil kedua maknae itu, rutinitas mereka sebelum tampil berdoa agar konser kali ini tidak ada terjadi hal buruk dan berakhir dengan bahagia.

Brakk..
Suara dari atas atap panggung runtuh begitu saja hampir mengenai mark namun dengan segera haechan menarik mark hingga dia sendiri yang terluka dengan wajah yang tadinya sumringah berakhir khawatir. Senyum Mark luntur begitu saja padahal mereka baru saling mengejar karena dengan sengaja Mark menganggu adiknya itu.

Musibah tidak ada yang tau bukan?
Itu yang terjadi sekarang.

Tidak hanya member ilchil yang merasa panik tetapi semua sijeuni yang berada disana. Konser tetap dilanjutkan hingga selesai. Haechan? Jika kalian menanyakan keadaannya? Beberapa staff dan Manager-hyung mengambil ahlinya. Haechan dilarikan ke rumah sakit. Dengan ringisan karena punggungnya tadi tertimpa barang berat yang bukan main-main dia terjatuh melindungi mark dengan badan terlentang dilantai. Mark jujur tidak bisa menahan perasaannya ketakutannya saat kejadiaan tadi.

Ekspresi Taeyong selaku leader benar benar khawatir jika terjadi sesuatu dengan salah satu membernya ia merasa tidak berguna sebagai leader karena tidak bisa melindungi membernya sendiri.

Setelah selesai melakukan konser mereka dengan buru buru segera menyusul haechan ke rumah sakit. Tatapan para member benar benar tidak bisa diartikan.

"Hyung, aku takut." ujar Mark

"Aku takut terjadi hal buruk pada haechan." lanjut Mark. Jungwoo yang berada disamping mark mengelus pundak adiknya itu semua juga memiliki ketakutan yang sama.

Dengan cepat menggunakan alatnya melakukan yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya sebagai dokter.

"Suster tolong ambilkan suntikan dimeja itu." ucap Dokter Altes.

Dengan segera Dokter Altes segera memberi biusan sedangkan diluar ruang banyak orang yang merasakan khawatiran.

Doyoung dengan wajah penuh keringat, entah mengapa jika menyangkut adiknya dia akan benar benar overthinking. Walaupun Haechan dan Doyoung selalu bertengkar tapi tetap saja haechan adalah adik Doyoung yang selalu mengerti keadaan hyung hyungnya yang sedang dilanda masalah ia tidak segan-segan menawarkan diri menjadi teman cerita. Terkadang pemikiran Haechan lebih dewasa dari hyungnya.

Dilain tempat Jeno yang sedang bersiap untuk pergi keluar untuk bertemu temannya tetapi nada dering handphonenya menghentikan langkahnya.

Tertulis nama Jungwoo disana dengan segera Jeno mengangkat telefon itu, "Halo hyung." sapa Jeno.

"Apa hyung perlu bantuan?" tanya Jeno.

Namun tidak ada sautan suara sama sekali dari Jungwoo.

"Hyung?"

"Ah mianhe jeno-ya maaf menunggumu lama." ujar Jungwoo dengan nada suara tidak seperti biasa.

"Haechan-" belum selesai jungwoo menjelaskan sambungan tiba-tiba terputus begitu saja.

Jeno cepat cepat menghubungi nomer Jungwoo namun panggilan tidak masuk.  Dia penasaran kata haechan apa lebih baik ia bertanya kepada jhonny hyung?

Jeno is calling..

Nada dering handphone jhonny tiba-tiba bergetar dia memilih pamit dari sana untuk menjawab telefon Jeno.

"Ada apa Jeno?"

"Hyung, tadi Jungwoo hyung menelfonku tetapi jaringan terputus begitu saja." kata Jeno

"Haechan memang kenapa hyung?" Beo Jeno sejujurnya jhonny bingung apakah dia harus menceritakan ini kepada Jeno apalagi manager hyung memang belum mengatakan apapun dengan member nct yang lain.