Aku mau menyambut kalian nih, gimana puasanya? lancar ga? aku selalu nurutin keinginan kalian ya walaupun sebenarnya aku udah selesai masa jadi penulis selama 3 tahun di wattpad dan 1 tahun di instagram.
Kepergian Haechan membawa luka dan trauma untuk orang terdekatnya. Terutama sang adik dia tidak pernah menyangka kemarin adalah pertemuan terakhirnya bersama sang kakak. Kakak laki-laki yang selalu bisa diandalkannya. Walaupun mereka kehilangan kedua orang tuanya saat itu. Haechan tidak pernah kurang memberikan segalanya bahkan nyawanya jika bisa juga untuk adiknya.
Semuanya termenung dalam pikiran masing-masing melihat peti yang telah diisi oleh jazad laki-laki manis itu. Yang memang ia sendiri yang meminta agar tubuhnya tidak untuk dikremasi mengingat kejadian dimana awalnya hanya gurauan tetapi malah berubah menjadi ending yang tidak diinginkan semua member. Jaemin salah satu member dream yang terlihat cuek kepada haechan dan berkata ia benci dengan haechan sebenarnya dia adalah orang yang sangat tulus menyayangi haechan.
Flashback,,,
Suasana drom ilchil sangat riuh karena mereka sedang mengadakan pesta kecil kecilan untuk Taeyong yang sedang mempersiapkan comeback solo.
"Hyung, selamat. Aku yakin lagumu akan melejit. Hyung jaga kesehatan tubuh juga ya. Jika lelah panggil haechan, aku akan memasakkan makanan yang sangat enak." ujar Haechan dengan penuh semangat.
"Paling paling kimchi jjigae lagi yong." balas Yuta yang berada disamping Taeyong.
"Aish apa lah kau hyung. Dimana mana kau selalu duluan mengajak ribut. Biarin kan aku yang memasak kenapa kau sewot iri ya? Tidak pernah di masakin chef Haechan yang tampan ini?" ledek Haechan kepada Yuta.
Yuta hanya menghela nafas karena yang namanya maknae ilchil jika debat pasti akan menang dan para Hyung pasti akan mengalah.
"Gomawo, haechan-na. Kau juga jaga kesehatanmu." jawab Taeyong sembari tersenyum.
Semua tengah bersenang-senang. Doyoung tiba-tiba bercerita dan ini bukan tentang Taeyong melainkan si maknae nakal dan licik itu.
"Aku ingat, Haechan saat trainee dia paling senior sendiri. Saat itu aku sedang pertama kali masuk gedung agensi. Noona disana mengajakku keliling agensi dan tepat dimana ruangan terakhir saat itu sedang jam istirahat. Aku dan temanku trainee sedang memesan makanan waktu itu. Ada anak kecil berumur 13 tahun karena dalam ruangan itu ada satu kursi bos dan Haechan duduk disana memakan kimchi jjigae dan sepertinya dia sedang menonton drama melalui ipad." jelas Doyoung memperagakan bagaimana Haechan yang dulunya sangat senioritas hingga jisungpun juga mengeluh seperti itu.
"Kiyowo." ucap Mark.
(nb: karena alurnya yang episode awal itu mau aku sedikit ganti biar kalian mudah memahami jadi memungkinkan cerita disaat Haechan dan lael hilang lalu dia tinggal dirumah nenek tua. Disaat ia sedang bekerja direstoran ada Sajangnim yang tiba-tiba menawarkan Haechan buat masuk ke agensi)
Semua tertawa dan tiba dimana saatnya Haechan berkata yang membuat hyungduel kaget.
"Hyung jika nanti aku tidak ada aku tidak ingin dikremasi." celetuk Haechan semua hyungduel yang berada disaat menatap haechan dengan tatapan bingung.
"Chan, apakah kau sakit?" tanya Mark segera mengecek dahi adiknya.
Haechan hanya menggeleng-gelenggkan kepalanya.
"Jika bicara jangan sembarangan chan! Lain kali hyung tidak mau ada yang berbicara seperti itu."
"Dan Kau haechi. Hyung akan memberikan hukumanmu kesini."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Haechan [END]
FanfictionKesembuhan adikku yang terpenting. -Haechan jangan memaksakan diri untuk sesuatu hal yang besar kau bisa lelah, menangislah itu semua tidak membuat kamu lemah dimata orang lain. Karya ini hanya semata imajinasi author saja, tidak ada sangkut pautn...