1

1.4K 70 1
                                    

Di sebuah kamar bernuansa cream terdapat beberapa mendali yang menghiasi kamarnya, terlihat seorang gadis sedang menyimpan buku yang sudah ia baca ke tempat dimana banyak deretan novel berjajar.

"Novel pasaran" ucap sang gadis yang sudah menyimpan sebuah buku yang telah ia baca.

Tok Tok Tok

Terdengar suara ketukan pintu yang membuat atensi si gadis teralihkan "Permisi nona Starla, saatnya sarapan" ucap bi Mayang, sang pembantu rumah tangga yang sudah mengabdi puluhan tahun.

"Iya bi, aku bentar lagi turun" lalu Starla berjalan menuju ruang makan.

Saat di akhir anak tangga, ia mengedarkan pandangannya pada sekeliling rumahnya. Sepi, itulah yang menggambarkan suasana rumah besar yang ia tempati.

Kemudian, ia melanjutkan langkahnya menuju meja makan yang terdapat beberapa lauk pauk untuk sarapan pagi.

Setelah selesai sarapan, Starla membuka layar ponsel. Ia melihat jam yang terpampang di wallpaper benda pipih itu. 8 menit lagi gerbang sekolah akan di tutup.

Tanpa berlama-lama Starla langsung pergi menuju bagasi untuk mengambil motornya dan melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan suatu insiden yang tak terduga.

BRAKK

"Mama.." lirih gadis itu sebelum menutup matanya.

Melihat kejadian itu semua para pengendara turun dan tak lama datang ambulance, beberapa orang mengangkat tubuh gadis yang sudah tak sadarkan diri dengan kondisi yang mengenaskan dan segera memasukannya kedalam mobil ambulance.

✩✩✩

Di sebuah mansion terdapat asisten rumah tangga yang sedang menangis histeris dan berusaha menelpon seseorang namun tak kunjung di angkat.

Beberapa panggilan tak terjawab, namun akhirnya saat panggilan berikutnya di angkat oleh lawan bicaranya di telpon.

"APA?!" ucap seorang pria dengan nada gemetar dan air mata yang meluncur keluar tanpa permisi.

"Baiklah, saya dan istri saya akan segera pulang ke Indonesia" lanjutnya.

✩✩✩

Di sebuah ruangan VIP seorang wanita menangis pilu melihat anak gadis semata wayangnya koma sejak beberapa minggu lalu.

Tetapi gadis itu kini mulai sadarkan diri dari komanya, sang ibu yang melihat itupun segera menekan tombol di dekat brankar untuk memanggil dokter dan menelpon suaminya bahwa anak mereka sudah siuman.

Dokter pun datang dan langsung memeriksa pasiennya itu, lalu berkata "Anda bisa berbicara dengan pasien saat ini, namun jangan terlalu di paksa dan jika ada apa apa panggil saya, permisi"

"M-ma" lirih gadis itu
"Mama" lanjutnya tak kuasa menahan air matanya yang kini sudah lolos keluar begitu saja.

"Iya ini mama sayang, ini mama" ucap wanita yang di sebut mama.

"Mama Star k-kangen mama dan papa" gadis itu berkata terbata bata menahan sesak di dadanya.

Pintu ruangan itu terbuka dan masuklah seorang pria dengan raut khawatir.

"Star" ucap pria yang kini berdiri di ambang pintu ruangan yang Starla tempati.

Setelah beberapa lama mereka berbincang bincang ringan, gadis itu mulai menutup matanya perlahan "Aku duluan ya" ucap gadis itu.

Mama Starla yang panik pun langsung menekan tombol untuk memanggil dokter kembali, kemudian datanglah seorang dokter di temani suster di sebelahnya.

"Catat tanggal kematiannya, sus" perintah sang dokter kepada suster di sampingnya setelah memeriksa keadaan Starla.

Papa Starla yang mendengar itu emosi bukan main, ia langsung menarik kerah baju dokter yang memeriksa putrinya, dokter itu tak berani berbuat apa apa ia hanya pasrah.

"Maaf tuan putri anda tidak bisa kami selamatkan" Dokter itu tak berani menatap manik lawan bicaranya.

JDER

Bagai tersambar petir di siang hari, pasangan suami istri itu shock setelah mendengar ucapan dari sang dokter.

"Apa maksud anda hah? anak saya masih hidup!" papa Starla berteriak dengan nada lantang.

"Star bangun nak, ayo pulang sekarang sayang, Star bangun. ZELLYN STARLA MARVELYN, KAMU DENGAR AYAH TIDAK!!" teriak Papa Starla dengan air mata yang kini sudah bercucuran.

Mama Starla hanya diam, ia sudah tak ada tenaga untuk melakukan apapun.
Sang papa menelpon seseorang dan berkata "Siapkan pemakaman untuk putri saya"

Dan kini Zellyn starla marvelyn sudah tidak ada lagi di dunia ini.

Holla guys, ini cerita pertamaku, aku bingung nentuin alur jadii yaa gitu deh, btw cerita ini hasil haluan ku sebelum tidur Yee

Yaudah segitu dulu aja deh.💐

Eh eh eh, tinggalin jejak sesudah membaca dengan cara VOTE 🫰

TINGGALKAN JEJAK STAR 🌟

Aku Bukan Vellyne Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang