11

578 37 0
                                    

Typo berterbangan‼️



HAPPY READING GUYS!!
°
°
°

Rumput hijau bergoyang di iringi angin sepoi-sepoi. Langit biru cerah berhiaskan awan putih. Burung berkicau seolah bernyanyi menghilang keheningan. Kupu kupu berterbangan memamerkan sayap-sayap indahnya .

Taman di belakang sekolah yang terawat membuat siapa saja yang singgah disana merasa nyaman. Saat ini disana hanya ada sepasang remaja yang sepertinya sedang membicarakan sesuatu.

Xavier menatap lekat wajah gadis yang membuatnya selalu tergila-gila. Gadis manapun akan salah tingkah saat ditatap seperti itu. Sama halnya dengan Vellyne saat ini, hatinya tak karuan saat melihat tatapan yang di berikan oleh Xavier.

"Ekhem. Jadi gue minta lo dateng kesini itu karna gue mau ngomong suatu hal yang lumayan penting" ujar Vellyne.

"Silahkan" jawab Xavier.

Vellyne diam beberapa detik. Bagaimana kata-kata yang harus ia ucapkan? dia tidak ahli dalam hal yang berbau cinta.

"Supaya lo gak terlalu sakit karna gue, kenapa gak kita batalin aja pertunangan ini?"

Oh shit! kenapa Vellyne berbicara jauh dengan rencana awal yang dirinya buat.

"Gak!!" tolakan mentah-mentah dari sang empu.

Vellyne terkejut mendengar bentakan dari pemuda itu, namun ia langsung menetralkan kembali raut wajahnya.

Xavier membalikkan badannya. Lebih baik ia pergi dari tempat ini daripada mendengar ucapan konyol dari gadisnya.

Vellyne gelagapan saat melihat Xavier yang melangkahkan kakinya pergi. Otaknya mendadak tidak mendapatkan cahaya alias blank.

Xavier menghentikan langkahnya. "Lebih baik sakit karena lo, daripada lebih sakit karena gak sama lo"

Lalu Xavier melanjutkan langkahnya. Meninggalkan Vellyne yang diam seribu bahasa.

✩✩✩

"Gue tadi liat-liat si Larissa makin lengket sama Kenanjing" ucap Chintia.

Seusai typo saat berbicara kepada Xavier, Vellyne langsung pergi menuju kelasnya. Biarlah nanti ia menyelesaikan sedikit problem antara dia dan Xavier.

"Biarin aja lah. Bukan urusan kita juga kan? lagian kayaknya Angel udah gak tertarik lagi sama tuh cowok" ujar Vellyne.

Memang akhir-akhir ini Angelia sudah tidak mengejar Kenan secara terang-terangan menggunakan rencana konyol yang memalukan.

Mungkin gadis itu sudah mendapatkan hidayah?

"Gue memutuskan untuk ikhlasin dia. Karena level tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan." Angelia tersenyum manis, namun terlihat menyedihkan di mata kedua sahabatnya.

Kedua sahabatnya memang tahu bagaimana gilanya Angelia untuk mendapatkan hati seorang Kenan kane william












Aku Bukan Vellyne Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang