6

440 41 2
                                    

"Liam!'teriak Aira histeris pasalnya kini solar sudah memegang kerah kemeja Liam yang sudah berlumuran darah

"Lar sadar lar...?"lirih Liam sebelum dia pingsan di cengkraman solar

"Solar areksa diamond!!!!! Lihat kakak lar itu bukan musuh!" Bentak halilintar berjalan kearah solar

"Ah! Kak hali jangan mende-"

"Gimana permainan indah ini halilintar algenza diamond"solar tersenyum sinis suaranya berubah itu bukan solar adik bungsu nya itu orang lain

"Siapa Lo berani² nya ngambil alih tubuh adik gue!' teriak halilintar lantang tak terima tubuh sang adik dikendalikan orang asing

Solar ya notebene bukan yang asli mengeluarkan kristal merah Ruby yang membuat seisi ruangan terbelalak melihat kristal itu

"I-itu yang kita c-cari.."

Halilintar yang mendengar suara taufan walaupun terbata bata dengan cepat mengeluarkan pedang halilintar nya

Ctass!

Sret!

Bugh!

Ctarrrr!!

Berbagai serangan dilakukan oleh sang pengendali petir walau tersirat rasa bersalah yang amat besar kepada sang adik

Sampai pada puncak nya halilintar mengacungkan mata pedang nya pada leher solar

"JANGAN !!! BANG ITU SOLAR!!"

"BANG GUE MOHON!!"

"HIKS ... BANG J-JANGAN"

dan masih banyak lagi teriakan dari para adik² nya yg membuat Halilintar bingung setengah mati harus apa?

Karna melihat kesempatan Dimana halilintar tidak fokus solar dengan cepat memutar balik keadaan dengan menendang halilintar dan memberinya tembakan cahaya yang mematikan

Bruk!!

Halilintar menabrak ujung meja kepala nya sudah dialiri derasnya cairan merah kental itu solar dengan cepat membuat bola cahaya yang kalo dua tembakan saja bisa mengancam abis nyawa halilintar belum lagi dengan kondisi fisik nya telah lemah

Tapi bukannya melawan halilintar malah tersenyum "gue seneng liat Lo udah besar gini lar.."

Solar yang mendengar itu perlahan rambut nya menjadi coklat kembali walau hanya sedikit

"m-maaf... Bang m-maaf ini bukan solar...'lirih solar mencoba mengambil alih tubuh nya

Halilintar menggeleng "tak apa walau Lo mau bunuh gue setidak nya solar sudah menunjukan hasil didikan Abang"

Ternyata tak berhasil solar kembali bertukar menjadi reverse satu tembakan bila cahaya telah mengenai Halilintar membuat hampir kehilangan kesadaran nya

(Ditempat yg lain)

Sementara thorn ice dan Aira sibuk mengobati tubuh Liam yang sudah hampir sekarat itu

Thorn berkonsentrasi penuh pada objek nya tapi 10 menit melakukan pengobatan thorn mengangkat tangan nya

"Gimana thorn bisa kan?" Tanya Aira takut jika dia kehilangan sahabat baik nya

Thorn menggeleng patah² mendekat kearah Aira yang sudah bergetar tak percaya dengan keadaan

"Bohong kan hahha gak lucu thorn" Aira mendekat ke arah Liam memeluk nya erat terisak disana

"Hiks.. Lo bohong Lo bohong... Kata Vin Lo mau nembak gue di lapangan kampus.. setelah pulang misi Lo takut gak gue terima kan? Gue terima Li gue sayang sama Lo gue gak sanggup kehilangan Lo"

Ice merangkul kakka sepupu nya itu dia tau perasaan hancur Aira karna telah kehilangan sahabat baik nya

"Bang Andri plis bang bangun kasihan mbak Aira" gumam ice tak Kuat menahan air matanya

Tapi saat dia hendak menggendong tubuh Liam dia merasakan ada yang bergerak dan langsung menyuruh thorn untuk memeriksa ulang

Tak lama dari diperiksa thorn Liam pun tersadar

"I-ir gue dimana?" Lirih Liam

Aira yang melihat itu tanpa basa basi lagi langsung memeluk erat liam yang dibalas tak kalah erat

"Lo sama gue Li Lo jangan kemana² gue takut gue sayang sama Lo" Aira terisak akhirnya dia mengatakan perasaannya yang membuat Liam terdiam

(Disisi halilintar)

Sementara halilintar masih berusaha mati² an menahan serangan solar. Dia tau tehnik apa yang harus dia keluarkan dengan sisa tenaga nya tapi itu terlalu berbahaya dia tidak ingin adik nya terluka

Dor!!

Satu bola cahaya telat mengenai dada kanan nya yang menjadi tempat tersensitive selama 2 tahun terakhir

Nafasnya memburu halilintar mencoba menghirup oksigen dengan rakus tapi bukanya membaik malah semakin parah dia merasakan seperti ada yang menghimpit tenggorakan nya

"KAK HALI!!!"-TAUFAN

"HIKS..... SOLAR UDAH... ITU KAK HALI"-Thorn

Akibat tangisan dan jeritan para saudaranya membuat solar sepenuhnya telah tersadar

"Hiks....maafin lar kak...."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
T




















B



















C














T
B
C

Wah gimana tuh apa kah
Gledek kita bakal koid?

Sampai bertemu dibab berikut nya support trus Litura ❤️❤️🇯🇵♥️🇯🇵 ya
(⁠つ⁠≧⁠▽⁠≦⁠)⁠つ peluk jauh dari author 2

the brother's black diamond Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang