7

460 37 0
                                    

Biarkan aku yang menanggung
Semua ini jangan kalian
Para adiku
-halilintar algenza diamond

Suara bunyi monitor jantung mengisi keheningan mereka setelah berjuang antara hidup dan mati akhirnya halilintar berhasil di selamatkan tapi dia harus menanggung

Penyakit asma!

"Hiks....maafin lar bang,..." Lirih solar  memegang erat lengan sang kakak yang terbebas dari infus

Para elemental yang lain hanya bisa memandang sendu atas kondisi kk nya itu yang hampir merebut nyawa nya. Taufan ingin sekali marah tapi dengan siapa? Ini bukan salah solar

Gempa yang tak kuat membendung air matanya akhirnya tumpah juga di pelukan Aira

"Udh gem udh hali bakal baik² aja kok dia kan kuat" ujar Aira menenangkan gempa walau sebenarnya hatinya juga sakit melihat kondisi adik sepupunya dan sahabat nya

"Mbak..?" Panggil solar menoleh ke arah Aira dengan mata sembab nya

"Ya?" Jawab Aira membiarkan gempa di dekapan ice sedangkan dirinya berjalan ke arah solar

Tapi belum lah sampai solar sudah memeluk nya erat untung saja dia tidak terjungkal kebelakang

"Hiks.... Maafin lar mbak karna solar bang Andri jadi kena juga" ujar solar merasa bersalah

Aira tersenyum lembut" bukan salah solar kok tenang aja bang Andri gak akan marah sama solar"

"I-iya mbak"

(Beberapa bulan kemudian)

Dikarenakan kondisi halilintar dan andri kian memburuk yang terpaksa harus dirawat di RS bumi

Walaupun laksamana tarung tidak setuju tapi dengan desakan Aira dan bentakan para elemental membuat nya akhirnya membiarkan para elemental pergi

Sudah 2 bulan sejak kejadian itu yang membuat dua kulkas itu terbaring lemah di rumah sakit dengan alat² yang menunjang kehidupannya

Semenjak kembali ke bumi mereka menjalankan aktifitas seperti biasanya hanya saja semua itu terasa hampa bagi solar areksa diamond

Di pagi hari yang seharusnya dimulai dengan tenang dan damai kini dirusak dengan teriakan TTM

"Gem mbak berangkat dulu!!" Teriak Aira karna dia benar² sudah telat untuk kuliah untung saja tadi ice mengingat kan nya soal jadwal kuliah Sabtu nya

Gempa yang melihat Kakak sepupunya itu hanya geleng-geleng kepala

"Mangkanya mbak kalo fan bilang kunci mobil taro di laci turutin" ledek taufan karna melihat Aira yg kalang kabut mencari kunci mobilnya

"Ngomong doang bantu kagak" sindir Aira kesal

"Nih pake mobil fan aj" ujar taufan memberikan kunci mobilnya kepada Aira

"Ya thank you angin topan ku!!" Teriak Aira

"MBAKK NAMA GUE TAUFAN!!" teriak taufan kesal dengan tingkah kakak sepupunya itu

the brother's black diamond Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang