17

239 33 4
                                    




"Bagaimana rasanya hm?" Reverse boboiboy mendekat ke arah reverse halilintar yang kini menunduk hormat

"Menyenangkan ayah terima kasih atas hiburan nya" reverse halilintar tersenyum senang

What! Sekeluarga! Ini gila liam saja baru tau jika alm tuan boboiboy mempunyai reverse juga kalo sudah begini ceritanya tidak aneh lagi bukan?,jika halilintar memiliki reverse

Ahk! Persetan dengan ini semua ini saatnya melakukan sedikit lagi sesuatu agar halilintar bisa tersaadar

Liam memberi kode kearah azzam untuk menjaga ice dan melempar AK 47 miliknya

BUGH!!!

BLAMMM!!!

DOR!

DOR!!!

Pertarungan kembali sengit antara liam,reverse halilintar dan satu tambahan lagi yang tidak pernah ada di perhitungan nya reverse boboiboy

3 jam bertarung tidak membawa hasil baik bagi liam maupun para reverse karna jika satu kali tembakan liam melesat maka halilintar akan ikut terbunuh begitu pun sebalik nya jika liam kena serangan mereka satu kali maka dia akan tewas didepan

CTARRR!!!

Reverse halilintar melepas petir hitamnya liam yang tidak sempat mengelak hanya memejam kan matanya menghadapi kematian namu ternyata....

Dugaan nya salah!




Bukan dia yang kena melainkan solar tunggu APA?! SOLAR?!. Liam bergegas melihat solar yang sudah memejam kan matanya gawat! Ini petir hitam bukan sembarang petir

Dan dengan serangan terakhir itulah yang membuat halilintar kembali sadar dengan air mata yang membanjiri pelupuk matanya ternyata fakta barunya halilintar yang asli sepenuh nya sadar akan apa yang dia lakukan hanya saja tubuh nya dikendalikan oleh para reverse bren*sek itu

"Dek?" Lirih halilintar mengambil solar dari pelukan liam

"Dek bangun dek gak lucu ini maaf ... maafin abang lar .... Hiks t-tolong j- hiks jangan tinggalin abang ..." pertahanan halilintar hancur dia sudah terduduk memeluk jasad solar dengan terisak dada nya terasa sesak tapi dia mengabaikan perasaan itu

(Skip di rs)

Semua sudah dirawat hanya saja kondisi ice agak memprihatinkan dan oh ya soal solar dia sudah dimakam kan sedangkan anggota keluarga yang lain masih belum sadarkan diri dan kini hanya ada liam sendirian di ruang tunggu

"Bang..." lirih seseorang yang tiba tiba datang liam pikir iti azzam namun ternyata dugaan nya salah

"Udah li gak usah nyalahin diri lo sendiri abang tau itu hanya kecelakaan" liam memeluk halilintar erat guna menguatkan halilintar yang kini terasa sangat rapuh

Bahkan dari segi penampilan saja berantakan berbeda dengan liam yang sudah membersihkan dirinya dan mengobati lukanya.rambut acak acakan mata sembab dan merah akibat banyak menangis baju 2 hari yang lalu saja masih dikenakan dengan perban yang memerah di tangan dan kaki nya

"Hei kalo mau nangis nangis aja gpp abang disini buat hali" liam peka akan punggung hali yang bergetar liam tau hali sedang menahan air matanya agar tidak tumpah dan terlihat lemah dihadapan siapa pun tapi sekarang hanya ada mereka berdua kan? Dan halilintar lah junior nya jadi tak masalah bukan?

Benteng pertahanan halilintar yang belum pernah retak itu akhirnya hancur bukan retak lagi hancur sudah memangis terisak dipelukan liam dan tak lupa dengan kalimat makian untuk diri ya sendiri

"Hali mau mati!, hali gak kuat lagi bang ..." lirih hali makin menjadi jadi

"HALI!" Bentak liam tak suka

"HALI GAK GUNA LAGI BANG!!!, SETELAH APA YANG HALI LAKUKAN AKANKAH MEREKA MASIH NERIMA HALI?!, GAK BANG MALAH MEREKA AKAN SEMAKIN MEMAKI HALI!!"

"Hali gak kuat bang ... sakit mendegar kata kata mereka hali gak kuat" tangis hali semakin keras bahkan sekarang liam membawa halilintar ke mobil nya agar ruang untuk hali menangis lebih besar tanpa dilihat oleh siapa pun

Liam menghela nafas lelah ada benarnya juga remaja didepannya ini

"Lintar ... dengerin abang ok?"

"mereka masih butuh lo sebagai sosok abang sulung mana ada lin saudara yang membenci saudara nya sendiri abang beluk dengar itu"

"B-bang" lirih hali

"Ya?"

"S-sakit d-dibenci saudara sendiri"

DEG!

Liam terdiam asli membeku dia mendegar hali mengatakan itu dengan suaranya yang bergetar dan lebih terdiam lagi dia melihat hali mengatakan itu dengan tersenyum walau di manik merah ruby nya menatapa kosong

Liam tak banyak berbicara lagi sontak memeluk halilintar mengusap kepala remaja itu dengan penuh kasih sayang dia

"Hali capek izinin hali tidur ya?"









T











B








C












wah kira kira halilintar kenapa ya bisa
Sampe secapek itu?,kemana gledek nya
Kita yang dingin pemarah?

Penasaran?,vote dan komen sebanyak mungkin okkk biar kami semagattt

the brother's black diamond Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang