9

434 29 2
                                    

Aku rela melakukan apa
Pun demi kalian walau
Aku yang harus menanggung
Nya
-halilintar algenza diamond

Akhirnya halilintar berhasil menidurkan solar dan memberi nya makan walau ada sedikit drama tangisan kecil

(Flashback on)

"Lar makan dulu yok nanti tambah sakit" bujuk halilintar kini intonasi suaranya melembut

Solar masih memalingkan wajahnya
Enggan menatap Kakak sulung nya

"Gak, kalo bisa sekalian aja gue mati"

Mati? Mendengar solar mengatakan mati membuat sekujur tubuh halilintar sakit bahkan hati nya ikut sakit entah lah rasa sakit itu tidak bisa dideskripsikan., kepala bocor,ditikam,ditusuk bahkan dibunuh sekalipun tidak sesakit saat solar mengatakan mati?

"Huh?" Halilintar menghela nafas panjang

"Lar kenapa ngomong kayak gitu gak boleh lagi ya? Abang gak suka" halilintar mengusap lembut puncak kepala solar

Solar yang mendengar itu berusaha menahan mati² an kristal bening yang sebenarnya sudah menjadi anak sungai dari tadi

Halilintar yang melihat adik Bungsunya menangis dengan cepat menaruh mangkok bubur nya dan memasukan adik bungsu nya kedalam dekapan hangat nya

"Hiks... Kalo solar mati kan nanti ga ada lagi yang bisa nyakitin Abang dengan tembakan cahaya solar hiks.."

Oh ayolah itu sudah beberapa bulan yang lalu tapi kenapa solar masih saja mengingat nya bahkan dia saja rela mengorbankan separuh hidup nya demi solar bisa sehat seperti sekarang

"U-udh lar gpp" ujar halilintar suara nya bergetar tapi dia masih bisa menahan nya dia harus kuat didepan adik² nya

Solar mengangkat kepala nya menatap wajah teduh milik sang kakak

"Maafin adek ya bang?"

Halilintar tersenyum lembut "gpp yang penting adek makan ya sekarang?"

Solar mengangguk yang membuat hati halilintar merasa sedikit lega walau masih ada sedikit goresan luka akibat kata² penyesalan milik solar tadi

(Flashback off)

"Huh good night my little sun" halilintar tersenyum simpul lalu pergi dari kamar adik narsis nya

Tapi....

Saat dia ingin kedapur yang kebetulan melewati kamar ice pintu nya terbuka sendiri tak biasanya ice tak mengunci pintu nya.?

Awalnya hali hanya ingin masa bodoh tapi begitu di mendengar bunyi...

Prang!

Ya dan itu pecahan kaca karna kamar ice ada di lantai tiga jadi gak ada yg mendengar pecahan kaca nya

"LO BODOH ICE ARYANTA!!! JIKA SAJA MBAK DAN ABANG TAK CEPAT DATANG MUNGKIN LO AKAN MENJADI ORANG PALING MENYESAL DIDUNIA!!" ice berteriak tapi dapat didengar jika dia menangis meraung-raung

the brother's black diamond Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang