13

343 29 2
                                    





"lo gak bercanda kan?" Tanya hali dengan gugup sungguh! Dia takut akan di benci keluarga nya selelas kejadian ini

Liam hanya bisa diam lalu mengangguk bagaimana mungkin dia bercanda jika situasi nya sudah seperti ini. Dia hanya berharap hali tidak mendengar kalimat yang di lontar kan adik adik nya tadi bisa gawat kalo dengar

"Woy bang!"

Liam tidak merespon apa pun dia masih sibuk dengan pikiran nya tak sadar jika halilintar meneriaki namanya sedari tadi

"Woy andri!" Teriak halilintar tepat didepan telinga liam , yang mampu menyadarkan nya dari lamunan panjang nya

"Ck,apa sih lin"

"Lan,lin,lan,lo kenapa sih tadi ngomong setengah setengah!"kesal hali dia sudah menunggu jawaban sedaritadi tapi yang dia dapatkan cuekan dari andri

Liam menghela nafas panjang bingung harus memulai dari mana?,karna jika dia langsung to the point bisa gawat! Hali ini termasuk nekat orang nya jadi agak ngeri

"Huft ... gue ceritain tapi janji gak akan aneh aneh habis ini?"

Halilintar mengangguk patuh karna sudah setengah mati penasaran dengan kejadian yang sampai membuat azzam histeris melihat nya

Setelah mendengar cerita liam reaksi yang pertama kali halilintar keluarkan adalah kaget!,iya bukan main seberapa terkejut nya dia. Mau taro dimana muka nya abis ini karna hampir membunuh salah satu anggota keluarga dirgantara, cucu paling bungsu dikeluarga yang otomatis kesayangan para keluarga dan dia halilintar algenza diamond dengan tidak elit nya hampir membunuh azzam?!,bisa diduga bukan apa yang selanjut nya akan terjadi?,

"Tuhan tolong selamatkan hali!"

Liam menoleh sedikit nelihat apa reaksi dari si gledek merah dan yeah! Tepat sasaran

"Gue harus gimana sekarang?"

Liam menghela nafas pelan"gue juga gak tau?"

"Tapi lo percayakan kalo tadi bukan gue?" Tanya hali penuh harap karna saat ini harapan nya hanya jatuh kepada kekasih kaka sepupunya itu yang lebih dari 3 tahun dia anggap musuh

Liam menepuk bahu hali "gue percaya sama lo dan selamanya akan begitu. Lo tenang aja hanya lo gue dan tuhan yang tau tentang kristal itu"

Waw ternyata seperti ini rasanya dilindungi oleh orang yang lebih tua darinya setelah belasan tahun halilintar melindungi dan baru kali ini dia dilindungi oleh orang yang sempat ia benci Kenzaki Liam Narendra

PLAK!

Tamparan keras mengenai pipi hali dia sedikit meringis mengira jika liam yang menampar nya namun bukan jadi?, siapa yang menamparnya?

"SOLAR!" Bentak liam kasar tak terima jika solar dengan seenak jidat nya nampar orang yang lebih tua darinya

"PUAS LO HAH?!, NYAKITIN ADEK GUE! KALO AJA BANG ANDRI GAK DATENG TEPAT WAKTU GUE GAK BISA MIKIR LAGI BAJINGAN LO HARUS GUE APAIN?!" Seolah tak peduli solar malah mencekram kemeja yang hali kenakna hingga membuat nya hampir tak bernafas. Liam yang ingin mencegah nya saja sudah di pegangi oleh 4 bodyguard kepercayaan amato

Hali terdiam mencoba nenghirup pasokan oksigen nya dengan rakus bisa gagal dia lihat adik nya sarjana jika mokad dengan tidak estetik gini

the brother's black diamond Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang