24

311 42 25
                                    




"Blaze! Lo kenapa?!,panik gitu?!" Halilintar segera menghampiri blaze yang memasang tampang paniknya

Blaze hanya diam membuat halilintar semakin panik dan penasaran bahkan fang saja ikut panik melihat raut wajah blaze

"Lo kenapa?!" Bentak halilintar mengulangi pertanyaannya

"T-thorn... d-dia ngehajar kakak kelas 12!"

DEG!

Tidak tidak mungkin! Bagaimana mungkin seorang thorn yang dikenal polos dan berlemah lembut berani menghajar anak sma?!

Tanpa mempedulikan reaksi fang yang juga sama sama terkejut halilintar segera berlari menuju lorong yang disebutkna blazs lorong dimana thorn berada

(Skip)

"THOR!!" Teriak halilintar menghentikan aksi adiknya yang ingin menampar orang tak bersalah itu

"Oh akhirnya dia datang hm? Baiklah permainan dimulai"

Halilintar bingung permainan? Apakah adik nya ini merencakan sesuatu? Tapi belum sempat dia berpikir thorn telah menukar tempat nya sehingga halilintar lah yang berada di depan korbanya

"TOLONG!! HIKS!.. kak hali ngebully orang" teriak thorn dengan disertai tangisan kecil yang mengundang orang orang mendekat

"Halilintar!,thorn! Dan steven ikut saya ke ruang bk sekarang!" Teriak guru bk yang menghampiri mereka dengan beberapa orang yang menggotong steven ke ruang uks

"T-tapi tunggu i-ini bukan s-" halilintar mencoba menjelaskan namun kalimat nya dipotong oleh guru bk itu

"Jelaskan di ruang bk!"

(Disisi liam)

Dia baru saja sampai di apartemen sai berhubung kelas nya jam 11 siang lebih baik dia pergi ke apartemen sahabat nya saja daripada suntuk dirumah

"Kaget gue bejir! Ketok dulu lah minimal bangke lu!" Maki sai melempar handuk yang ia pegang namun bukanya mengenai liam handuk itu malah melayang mengenai kaizo yang entah sejak kapan muncul

"Hoby bener dah kalian berdua singgah disini kek gak punya rumah aja" cibir sai kesal sebenernya dia sudah terbiasa akan kehadiran kedua sahabat nya itu

Yang satu anak tunggal males dirumah yang satu lagi sisulung yang suka tengkar dengan adiknya sendiri karna itulah apart nya selalu jadi tempat pelarian kedua manusia itu

"Gue ganti pw kamar lama lama"

"Heh?! Enak aje lu lo ganti gue runtuhin apart ini!" Ancam liam sebal dengan omelan sai yang tiada habisnya

"Ah elah canda doang ndri sensi amat lo"

Setelah perdebatan panjang itu ketiga nya hanya melanjutkan aktivitas mereka yakni bermain ps tidak ada banyak hal yg dilakukan di apart nya sai hanya bermain,makan snack yang dibawa liam dan juga curhatan singkat dari kaizo yang sepertinya habis berantem dengan adik nya

Drt......

"Hp lo tuh ndri"

Liam mengangguk mengambil hp nya yg berada di meja makan ternyata ayahnya ada apa ini?

(Ditelpon)

L:halo yah kenapa?

N:hali masuk bk

L:hah?! Gak mungkin yah tuh anak gak aneh aneh

N:iya ayah juga gak percaya makanya ken sekarang kesekolah hali ayah masih banyak kerjaan

L:iya iya ken kesana

N:ok ayah tutup

(Telpon pun berakhir)

the brother's black diamond Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang