23

226 28 17
                                    



"ee baiklah hali mau"

"OK! Anak baru akhirnya ada anak yang masih sskolah juga"

Liam hanya memutar bola matanya malas sedangkan sai dan fang malah ikut meramaikan sorakan heboh ayah nya

"Ayo ken sana kenalan sama adik baru kamu"

"Ngapain ayah orang kami udah kenalan juga udah lama malah" tolak liam mentah mentah asli jujur saja dia emang nerima halilintar menjadi adik angkat nya tapi tolong lah gak usah terlalu lebay begini

"Ken"

"Kenzaki liam narendra panggil aja ken kalo dirumah" liam menyodorkan tangan nya

"Hm ya ken"

"Eh salah salah!"

"Salah?" Gumam halilintar kan bener mulai sekarang dia manggil andri dengan sebutan ken sebagai panggilan bila berada dirumah

"Loh kan bener yah dia sendiri bilang panggil ken"

"Aduhh kalian berdua ini kaizo ajarin dulu mereka berdua" perintah narendra yang mendapat kan anggukan dari kaizo

"Coba ulangin tadi hali manggil andri apa?"

"Ken?"

"Sebenernya udah bener kok tapi sekarang posisi nya andri itu abang nya hali jadi lebih sopan jika hali memanggil nama andri dengan embel embel bang atau mas dibelakang nya" jelas kaizo yang membuat dua empu itu saling tatap

What! Memanggil dengan sebutan abang manggil nama aja kadang baik hali maupum liam gak sudi apalagi ini ditambahin make embel embel abang makin gak sudi lagi pasti

"Manggil mas aja soalnya ayah ada keturunan jawa"

"Pftt.. hahahha mas ken gitu hahha" akhirnya tawa fang dan sai pecah juga gak kuat lagi mereka menyaksikan dram keluarga ini

"Hahahah mampos lu makanya jangan suka sebel sama gledek ini kan sekarang lo jadi abang nya haha"

Dengan enggan akhirnya halilintar menyetujui nya masa bodoh dengan permusuhan mereka kala itu

"Ya sorry mas, hali gak sopan tadi" halilintar menunduk asli sekarang ini muka nya sudah memerah menahan malu

"Ya gpp gak usah gitu amat sama gue biasa aja"

"Andri lo juga harus terbiasa memanggil diri lo sendiri dengan sebutan mas, hali aja mau masa lo enggak"

"Ya gpp santai aja mas gak marah" aduhh hancur sudah image dia asli ini kedua nya tidak berani menatap satu sama lain saking malu nya

"Haha sudahlah ndri gengsi mu itu emang selalu tinggi" kaizo menepuk pundak liam

"Diam kau kapten gadungan!" Liam menatap tajam kaizo yang dibalas dengan tatapan tak kalah tajam

Oh ya bagi yang nanya kenapa kaizo disebut kapten oleh liam ya karna pas mereka masih di tapops kaizo itu pangkat nya kapten ya

"Udah udah jangan berantem ken sana anterin hali ambil barang trus pamit sama adik adik nya" perintah narendra yang hampir saja dibantah oleh liam jika narendra tidak langsung melayangkan tatapan tajam

"Ayo lin" ujar liam tanpa pamit lagi langsung menarik tangan halilintar pergi dari ruang rawat sang ayah

(Skip)

Mereka pun sampai di kediaman keluarga narendra baik liam maupun hali hanya saling diam sesampai nya disana

"Selamat datang tuan muda pertama dan tuan muda bungsu" ujar semua maid menunduk hormat menyambut kedua putra tuan besar narendra

the brother's black diamond Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang