12

351 22 1
                                    

Capek tapi harus bertahan
Haha lucu kurasa MATi
Lebih baik
-halilintar algenza diamond


"Mbak kenapa mbak!!" Panik gempa karena melihat kakak sepupunya tang terdiam kaku

Liam yang baru saja sampai di kediaman para elemental kaget bukan main melihat keadaan aira yang sepertinya berantakan dengan air mata yang membanjiri pipi sang kekasih

Liam membawa aira kedalam dekapan hangat nya seraya mengelus puncak kepalanya membisikkan kata kata penenang agar sang kekasih berhenti menangis

Jujur saja fang kaizo dan sai ingin sekali menampol muka ganteng pemilik nama angkasa kenzaki liam Narendra tapi jika dalam keadaan genting gini mana bisa yang ada muka mereka di tampol pake panci Mak gem

Setelah agak tenang baru lah liam berani bertanya kepada aira

"Lo kenapa ir tadi nangis?" Tanya nya lembut masih tak melepaskan pelukan mereka

"Azzam li azzam..."

"Kenapa sama azzam?"

Begitu aira memberitahu liam, liam dengan cepat memanggil pesawat jet pribadi tercepat nya yang hanya akan memakan waktu 10 menit untuk menunu USA

Yang hanya ikut solar ide Taufan kaizo sai liam dan aira sedangkan yang lainnya masih berada di rumah mengobati gempa yang tiba2 pingsan mungkin karena azzam sepupu paling kecil ya sehingga gempa bisa se shock itu hingga pingsan

(Skip di kantor diamond)

Mereka memasuki kantor yang sudah terlihat berantakan banyak pecahan kaca bahkan orang2 yang telah penuh dengan luka

Tapi dimana azzam?

Barulah mereka ingin berjalan mereka sudah mendengar ledakan dari arah ruangan sang paman yang membuat liam berlari secepat mungkin takut takut jika azzam kenapa kenapa

BRAK!!

Liam tak segan segan mendobrak pintu itu masa bodoh jika dia harus ganti ratusan juta yang penting keselamatan adik sahabat nya

"AZZAM LO DIMANA!"teriak liam berlarian sepanjang ruangan mencari keberadaan azzam

CTARRR!!

Liam terjatuh mencium lantai punggung nya terasa panas akibat terkena sambaran listrik yang bertubi tubi dia sontak melihat kemarau belakang mendapati halilintar yang telah berubah menjadi reverse dengan bola mata hitam dan dada bidang nya yang neng ekspos kristal hitam nya yang telah berubah awalnya merah rubu sekarang sehitam arang

"HALILINTAR SAYA MOHON TURUNKAN DIA DIA TIDAK BERSALAH APA APA!!" bentak liam setelah dia sempurna menegaskan tubuhnya kembali berdiri

Halilintar hanya membalas dengan kekehan meremehkan "apakah semudah itu menurutmu HAH! KENZAKI LIAM NARENDRA ANDA TIDAK TAU APA APA YANG TELAH MEREKA PERBUAT PADA KELUARGA SAYA!!!"

Skatmat liam terdiam menyaksikan azzam yang makin waktu hampir sempurna kehilangan kesadarannya tapi dimana yang lain?

Dor!

Satu tembakan sempurna mengenai sang pemilik elemental Petir itu bukan liam yang menembaknya pasti ya tetapi amato ternyata amato belum sempurna tak sadarkan diri

Akibat tembakan dari amato membuat tubuh halilintar ambruk kelantai yang otomatis membuat azzam ikut terjatuh liam dengan cepat menangkap tubuh azzam menjauh dari halilintar dan bersembunyi dibalik meja kantor

"Zam liat abang zam lo masih sadar kan" panik liam mengguncang guncang kan azzam agar tetap tersadar

(Halilintar pov)

Badan ku serasa remuk semua ada apa ini kenapa aku berada di bawah kekacauan ini dan... itu azzam dan Andri ngapain mereka Susana akh sudahlah memikirkan ini membuat otak ku sakit

"Dasar kakak sialana!"

Aku menoleh ke arah kiri melihat ice dengan tatapan tidak sukanya ada apa dengan pola besar nya itu?

Aku berjalan mendekat ke arah Andri dan azzam tapi azzam malah menangis sambil memeluk Andri aneh biasanya dia suka jika aku dekat dekat dengan nya

"Zam.. lo kenapa?"

Bukanya menjawab pertanyaan ku azzam malah berlari ke arah ku Lukita dia bakal memeluku atau semacamnya ternyata ada om Atlan dibelakangku aku semakin bingung mendapati tatapan benci dari semua orang di ruangan ini

"Cih mereka ini pada kenapa sih?" Decak ku sebal tapi ternyata Tuhan masih berbaik hati pada salah satu hambanya ini. Andri mendekati ku menepuk pundak ku pelan mengajak ku agar pergi menjauh tak ada gunanya menolak jika Andri sudah menatap ku tajam begitu ahhhh orang orang pada kenapa sih

(Halilintar pov end)

"Hueeee adik bontot kuuu kamu gak apa apa kan" solar dengan cepat memeluk azzam yang masih bergetar ketakutan

Azzam hanya mengangguk di pelukan solar sedangkan Taufan dan ice malah udah join join menyisakan sai kaizo aira dan atlan yang masih mencerna kejadian yang baru saja mereka lihat

"Jadi ini ada apa sih sebenarnya ayah gak ngerti" ujar atlan bingung bagaimana tidak para keponakannya menelpon nya dengan nada panik ditambah mendengar tangisan anak perempuan nya apa gak senam jantung dia

"mba jelasin. ayah gak paham sumpah kalian ini ya kagak jelasin lagi mana om paham dasar ponakan dajjal semua" gerutu atlan kesal menunjuk para ponakan dajjal nya yang tentu saja sai dan Taufan

Aira maju menghadap sang ayah menceritakan apa yang terjadi dimulai bagaimana dirinya bisa tau dimana azzam sampai penyerangan tiba tiba ini eh tapi tenang saja bagian dia dan lian berpelukan tentu saja tidak di ceritakan ya bisa habis dia kena introgasi ayah nya tercinta itu yang memiliki sifat kepo setingkat dewa

(Kondisi dua kulkas kita)

Andri dan hali masih sama sama enggan membuka suara mulai dari Andri yang bingung harus dari mana sampai hali yang memang masih kebingungan namun enggan bertanya

"lo ngapain ajak gue kesini?" Tanya halilintar membuka awal topik penbicaraan

Liam menoleh "lo gak sadar kah?, lo tadi hampir buat nyawa azzam melayang?"

DEG!























T


















B














C










Wah kira kira apa ta tanggapan hali?
Penasaran? Vote dulu dingg

the brother's black diamond Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang