Jihoon, Jaehyuk dan Junkyu sampai di sebuah gedung tua di daerah perhutanan. Tidak hanya bertiga, banyak Bodyguard lain juga, mereka adalah anak buah Junkyu dan Jaehyuk.
Mereka bergegas masuk ke dalam gedung itu, yang langsung di hadang oleh beberapa laki-laki yang tak lain mereka adalah teman dari Heeseung. Jaehyuk duluan dan langsung menghobak-habik mereka tanpa ampun, lagi pula mereka hanya berenam sedangkan Jaehyuk, Junkyu mereka membawa pasukan.
Sedangkan Jihoon langsung masuk ke dalam untuk mencari keberadaan Hyuna.
Beberapa langkah, Jihoon mendengar suara rintihan. Jihoon pun segera bergegas ke arah suara, Jihoon terbelak ketika melihat Hyuna yang sangat kacau, Jihoon juga terkejut ketika melihat Heeseung yang mengeluarkan pisau dan mengarahkan nya tepat di depan wajah Hyuna.
Jihoon pun mengambil sebuah balok kayu, dan langsung mendobrak pintu dengan kuat lalu membantingkan balok kayu itu tepat mengenai kepala Heeseung hingga membuat laki-laki itu tersungkur ke lantai dengan darah yang keluar dari lubang hidung dan lubang telinga nya.Ada dua Bodyguard yang menyusul, mereka langsung membantu Jihoon. Tapi, dua Bodyguard itu tidak memukul Heeseung justru mereka malah menyuntik Heeseung dengan sebuah obat, untuk setelah nya. Biarkan itu menjadi urusan nya Yoon Jaehyuk.
Sementara itu, tangisan Hyuna langsung pecah ketika melihat Jihoon menyelamatkan nya. Jihoon memotong tali itu dengan sebuah pisau yang memang ia bawa sebelum nya, Jihoon yang melihat wajah Hyuna babak belur, itu sangat menyakitkan untuk hati Jihoon melihat Hyuna luka begini.
Setelah semua tali nya terlepas, Hyuna langsung memeluk Jihoon dengan erat dan menumpahkan semua ketakutan nya di bahu milik Jihoon.
Jihoon mengelus punggung Hyuna, guna menyalurkan ketenangan. Hyuna hanya badas ketika saat tidak ada Jihoon saja, saat ada Jihoon. Hyuna akan berubah menjadi cengeng dan manja. Itu yang di rasakan oleh Jihoon ketika mereka sudah berpacaran.
"Ma-mas," ucap Hyuna di barengi segukan nya, matanya sudah sembab karena sudah lumayan lama Hyuna menangis. Jihoon mengusap pipi Hyuna, membersihkan bekas darah dari hidungnya juga.
"Mas, aku ... Aku, aku takut. Heeseung mau bunuh aku, aku takut," ucap nya lirih.
Jihoon menggelengkan kepala nya, "tidak, itu tidak akan terjadi. Saya disini, kamu akan aman bersama saya." Jihoon langsung menggendong Hyuna ala bridal style. Lalu, membawa perempuan itu keluar.
Bohong kalau Jihoon setenang ini, dari tadi jantung nya berdetak kencang, pikiran nya berantakan apalagi saat melihat Hyuna begini.Jihoon pun langsung membawa Hyuna ke rumah sakit.
Kabar Hyuna di culik dan di siksa itu sampai pada Hyunsuk–Kakanya Hyuna.
Entah bagaimana bisa kabar buruk itu bisa sampai pada Hyunsuk yang sedang ada bekerja di luar kota. Karena mau bagaimana buruk nya sikap sang adik, Hyunsuk tetap peduli pada Hyuna.
Maka, Hyunsuk pun memutuskan untuk pulang dan menemui Hyuna ke rumah sakit. Hyunsuk sengaja tidak memberitahukan ini pada Hyunmin.
Hyunsuk sengaja pulang tanpa memberitahu Jihoon, Hyunsuk hanya memberitahu pada penjaga yang bekerja di rumah nya. Untung nya mereka mau memberi tau dimana Hyuna di rawat.
Langkah jenjang itu masuk ke koridor rumah sakit, menyusuri tempat-tempat disana dengan langkah terburu-buru. Beberapa langkah, Hyunsuk melihat Jihoon yang tengah duduk di salah satu bangku yang ada di depan ruangan UGD.
Mendengar langkah ke arah nya, Jihoon mendongakan kepala nya untuk melihat siapa yang datang. Setelah menyadari nya Jihoon langsung berdiri dan memberi hormat pada Hyunsuk, walaupun Jihoon agak terkejut karena kenapa Hyunsuk bisa sampai disini.
Jihoon melihat ada kemarahan besar di wajah Hyunsuk, Jihoon sudah siap kalau saja Hyunsuk memukul nya sekarang.
Plak!
Tamparan kuat mendarat di pipi Jihoon, sampai kepala Jihoon menengok ke arah kiri. Pipi nya langsung memerah karena saking kuat nya tamparan yang di layangkan Hyunsuk pada nya.
"Bodyguard macam apa kau ini yang bahkan menjaga adik ku saja tidak becus!" cibir Hyunsuk dengan nafas memburu, tangan nya terkepal kuat karena menahan marah.
"Percuma, ternyata kau tidak bisa di andal kan. Park Jihoon," lanjut nya.
"Maafkan saya," ujar Jihoon.
Hyunsuk tertawa, "apa maaf saja cukup, karena kecerobohan mu. Adik ku terluka karena di siksa oleh para penculik sialan itu, dimana rasa tanggung jawab mu!" tekan Hyunsuk mencekram kerah baju Jihoon.
"Awal nya aku percaya pada mu, karena aku yakin adik ku memang banyak berubah karena dirimu. Tapi, dengan ini kau membuat semua rasa percaya ku hilang seketika karena kau hanya berdampak buruk pada adik ku. Jangan libatkan adik ku dalam urusan mu, tugas mu hanya menjaga nya dari keburukan. Bukan membuat Hyuna ikut ke dalam urusan mu itu!" marah Hyunsuk, mata Hyunsuk menatap tajam pada Jihoon.
"Aku tau, Hyuna memang nakal. Tapi, ini semua tidak akan terjadi bila dia tidak ikut campur ke dalam masalah mu, dasar tidak berguna." Hyunsuk langsung mendorong tubuh Jihoon sampai Jihoon terbentur ke tembok.
Hyunsuk mengacakan rambut nya frustasi, Hyunsuk terlanjur emosi. Padahal sebelum nya Hyunsuk memang tidak pernah begini pada Jihoon, Hyunsuk bahkan tau kalau Hyuna sendiri yang selalu ikut-ikutan ke dalam masalah nya Jihoon. Disini bukan Jihoon yang betulan salah, hanya saja Hyunsuk memang sedang emosi saja. Hyunsuk salah paham, disini bukan sepenuh nya Jihoon yang salah.
"Jangan hanya maaf, saja. Buktikan kalau kau memang bisa menjaga Hyuna. Aku tidak butuh ocehan mu, aku hanya perlu bukti," ucap Hyunsuk untuk yang kesekian.
"Saya berjanji, saya akan menjaga Hyuna lebih baik lagi. Untuk sekarang, tolong maafkan saya," kata Jihoon masih dengan suara tenang nya.
Hyunsuk tidak menggubris ucapan Jihoon, Hyunsuk langsung menerobos masuk ke dalam ruangan itu. Meskipun tadinya Jihoon di larang, tapi itu Hyunsuk. Jadi biarkan saja.
Jihoon meremas kuat rambut nya, Jihoon ceroboh, kenapa Jihoon bisa sampai kecolongan begini.
"Jihoon payah, Jihoon bodoh, Jihoon brengsek, Jihoon bajingan!" Jihoon terus merutuki dirinya sendiri. Tangannya terkepal kuat, dan memukul-mukul kepala nya.
Jihoon merasa bersalah pada Hyuna. Jihoon hanya pembawa sial untuk Hyuna.
****
Mulai berantakan nih🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard | JIHOON TREASURE
FanfictionFollow dulu dong, sabi kalee "Bisa gak sih lo jangan ngikutin gue terus, gue bukan bayi dan gak perlu di jagain!" Choi Hyuna yang sudah lelah karena di ikuti terus oleh Bodyguard nya. "Saya tidak peduli, ini perintah dan saya tidak suka di bantah!" ...