Gadis harimau

134 1 0
                                    

Nicky yang baru tiba di rumah, terkejut dengan kehadiran sang Mafia di rumah mereka.

Nick dengan cakaran di mukanya memandang suami istri itu dengan tajam.

" Siapa gadis harimau itu?" Tanya Nick dengan lantang membuat sang tuan rumah kaget.

" Gadis harimau?" Tanya Nicky tak mengerti.

Nick berdesis kecil, hingga kemudian gadis yang di panggil Nick dengan panggilan gadis harimau itu keluar dari kamar.

" Hey pria cabul kenapa kau masih disini?"

Nicky dan isterinya terperanjat kaget mendengar kata kata yang tak seharusnya di ucapkan gadis itu, apalagi pada sang Mafia psikopat tersebut.

" Adik apa yang kamu ucapkan, cepat minta maaf padanya, tuan maafkan adik saya.."

" Tuan?"

" Adik?"

Ucap Nick dan gadis itu bersamaan, memang kedua tak bertemu ketika Kim dan Natalie menghantar Nicky ke rumahnya pada waktu itu.

Nick yang tak ingin masuk kerumah kecil itu pada waktu mereka menghantar Nicky.

Semantara adik kepada Nicky tak ada dirumah saat itu, jadi tak heran jika kedua tak saling mengenal.

" Jadi gadis harimau ini, adikmu?" Tanya Nick sambil memandang gadis itu dengan sinis.

" Jaga ucapanmu pria cabul.." balas gadis itu tak mau kalah, bahkan matanya melotot memandang pria itu.

Berani sekali gadis ini! Awas saja kau! Bisik hati Nick.

Nicky mengelap keringat di dahinya yang mengalir deras, tangannya yang sudah berkeringat dingin di remas remas, adiknya itu benar benar menempatkan mereka dalam bahaya.

Seumur hidup ini pertama kali Nick di buat kesal, bahkan yang membuatnya marah itu hanyalah seorang gadis ingusan.

Dia menghela nafas, untuk mengontrol emosinya, jika saja dia tiada niat tertentu tak mungkin dia mendatangi rumah kecil itu.

" Ada apa, Tuan, kemari.." tanya Nicky mengalihkan pembicaraan, dan mencoba meleraikan ketegangan antara adik dan mafia tersebut.

" Memangnya tidak boleh.." jawab Nick ketus, jawaban itu membuat kedua bola mata Nicky melotot, detik kemudian dia menyesal telah bertanya tak sopan.

" Nyolot juga kamu ya.." gadis itu dengan berani menunjuk muka Nick. " Kakak aku kan cuman bertanya, tuan.." lanjut gadis itu dan menekan kata ' tuan'.

" Anna!" Tegur sang kakak sambil mengisyaratkan mata supaya adiknya diam.

" Anna.." Nick tersenyum sinis membuat hati Nick was was, dia tak mau adiknya menerima hukuman seperti dirinya, itu tak boleh!

" Ada yang bisa saya bantu, Tuan.." tanya Nicky dengan suara sopan, berharap kali ini dia tak salah bicara lagi.

Anna memutar bola mata malas, kakaknya selalu saja terlalu baik, sehingga begitu senang di tindas oleh orang orang.

Dengan sombong Nick kembali duduk sambil menyilangkan kakinya. " Aku butuh bantuan gadis harimau ini.."

" Apa? Kau—"

" Anna.. kamu jangan.." Nicky mencoba menahan adiknya dari terus mengoceh.

" Saya bukan gadis harimau? Dan asal kamu tau saya—"

Gadis itu terhenti mengoceh ketika tiba tiba dia di kipaskan dengan uang cukup banyak.

Gadis itu terdiam yang tadi terus mengoceh dengan wajah kesal namun kini matanya sudah berbinar binar.

menjadi gadis tawanan tuan mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang