Cry me a river part two

26.9K 1.7K 40
                                    

***

"Lil, hpmu bunyi terus tuh daritadi..." ucap Harry yang duduk disebelahku . Dengan malas, aku melirik hpku . Duh, Justin lagi . Apa sih maunya? Kenapa dia menelepon ku terus?

"Kau tidak mau mengangkat teleponnya? Apa kau mau aku saja yang mengangkatnya?" Tanya Harry lagi .

"Tidak usah . Nanti juga dia capek sendiri dan berhenti meneleponku." ucapku . Harry mengangguk paham , lalu ia ikut menonton film yang sedang aku tonton .

"Kenapa kau tidak ikut yang lain?" Tanyaku . Saat ini aku dan Harry sedang sendirian di rumah . Yang lainnya pergi keluar, aku tadi diajak, Tapi aku tidak mau ikut . Jadi Harry menemaniku dirumah .

"Kau sendiri kenapa tidak ikut?" Harry malah bertanya balik .

"Tidak mood." Jawabku singkat . Harry diam saja . Aku dan dia larut dalam keheningan hingga tiba-tiba suara dering ponsel Harry membuyarkan keheningan. Harry melihat ke layar ponsel nya lalu mendengus .

Aku jadi penasaran siapa yang menelepon ya , diam-diam aku melirik nama yang tertera disitu . Taylor? Mau apa dia menelpon Harry?

"Aku angkat telpon dulu ya." ucapnya sambil beranjak dari kursi . Aneh, tidak biasanya dia mengangkat telpon dengan sembunyi-sembunyi seperti itu...

****

15 menit kemudian Harry duduk kembali ditempat semula . Aku menoleh ke arahnya .

"Telepon dari siapa?" Tanyaku .

"Taylor." Ucapnya sambil terus menatap televisi .

"Oh, mau apa dia?" Tanyaku . Harry menoleh kearahku dan tersenyum kecil .

"Kenapa ? Cemburu yaaaa?" Godanya

"Cemburu? You wish!" Ucapku . Dia tertawa, memamerka lesung pipinya.

"Kalau cemburu bilang saja...mengaku saja." ucapnya sambil menggelitiki ku . Aku geli sekali sehingga aku tertawa heboh .

"Stop it curly!" Teriakku

"Tidak mauuu" Jawabnya sambil terus menggelitikiku .

"Hahaha please, aduh ampun , aduh gelii." berontakku .

"Jujur dulu kalau kau memang Cemburu!"

"Haduh tidaak aku tidak mau!"

"Yasudah kalau gitu aku gelitikin terus!" Serunya sambil terus menggelitiki ku.

"Stop it Harry! Aduh iya aku cemburu! Puas?" seruku sambil menghindar dari gelitikan Harry.

"Puas sekali!" Ucapnya sambil tersenyum puas . Ia menatapku lembut, aku juga menatapnya . Ia tersenyum lembut dan tiba-tiba mendekatkan Wajahnya ke wajahku . Reflek, aku menutup mataku . Aku mengira bahwa dia akan menciumku , tapi ternyata...

"Ada rambut tuh dimulutmu!" Ucapnya sambil tersenyum iseng .

Malunyaaa! Aku pikir dia akan menciumku, tidak taunya .... ah bodoh!

Tapi, kenapa aku jadi kecewa ya? Aku malah berharap kalau dia benar-benar menciumku...

****

Aku sedang berbaring di kamar , Sedangkan Harry sedang mandi . Aku memainkan ponsel ku, dan tersenyum sedih ketika melihat log panggilanku . Justin sudah menghubungiku sebanyak 27 kali , Dan tidak ada satupun yang aku terima .

Aku mengotak-atik gitarku sambil menunggu Harry selesai mandi , tiba-tiba ponselku berdering dengan nyaringnya.

Ragu-ragu, aku melihat nama yang terpampang di layarnya . Aku mendesah napas pelan lalu memutuskan untuk menerima panggilan darinya ..


FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang