Fairy

The broken Fairy

"Bagaimana keadaannya?" Ucap Louis Ketika ia memasuki ruangan .

"Puji Tuhan.." Jawabku singkat .

Louis, zayn, Niall mendekati fairy .

Louis memegang tangan kanan Fairy Sedangkan Zayn memegang tangan kiri Fairy. Niall mengelus kening Fairy dengan lembut sambil berkata "sembuhlah.."

Hanya harry yang diam ditempat, memandang Fairy dengan tatapan nanar, tatapan terluka. Aku tidak tega melihatnya, bagaimanapun juga Dia sahabatku..

"Sabarlah Haz, Dia baik2 saja... Dia akan bangun dan memaafkanmu." Ucapku sambil menepuk punggungnya , ia menoleh ke arahku dan tersenyum lemah.

"Maafkan aku , li..." ucapnya pelan . Aku mengangguk

"Permintaan maaf diterima.." Ucapku.

"Terimakasih" Ucap harry lalu memelukku seperti Biasa .

***

Aku berada Di kamar fairy bersama Dani.

Cody, miley dan Demi Sedang mencari makan Sedangkan the boys yang lain membantu Niall untuk bersiap pulang .

Aku menggenggam tangan fairy sambil merangkul Dani, membawanya kedalam dekapanku.

"Aku lelah Dan... aku sudah tidak bisa melihatnya seperti ini... aku merindukannya, aku merindukan senyumnya, merindukan tawanya, merindukan Semua tingkahnya, Bahkan aku merindukan wajahnya saat menangis..." jujurku . Dani mendongak menatapku .

"Sst... Kau tidak boleh berkata begitu... sebentar lagi Dia akan bangun, percayalah padaku." Ucap Dani lembut sambil mengelus pipiku . Aku tersenyum dan mencium bibirnya.

Tuhan memberikan aku peri-peri yang sangat cantik...

****

Malam sudah datang .

Kuselimuti Dani yang tertidur Di sofa, kasihan Dia... Dia menemaniku seharian ini. Dia pasti lelah..

Aku berjalan mendekati fairy , kukecup keningnya , aku sangat merindukan fairy...

"Hey sleeping beauty, kapan Kau bangun?" Ucapku. "Apa Kau menunggu pangeranmu datang Dan memberikan sebuah ciuman untukmu agar Kau bangun?" Ucapku sambil tertawa sedih.

*toktok*

Siapa yang datang? Kalau Cody tidak mungkin, Dia Kan sudah aku suruh pulang Dan beristirahat dirumah...

Kubuka pintu kamar Dan kudapati seorang laki2 berambut pirang yang Sedang nyengir padaku Sedangkan 3orang laki2 lainnya hanya tersenyum .

"Hai!" Ucap Si pirang.

"Niall-_- Bukannya tadi sore Kau sudah pulang?" Tanyaku .

"Yep tapi Kami berempat kesepian dirumah jadi Kami kesini deeeh!" Ucapnya sambil tertawa dan memasuki kamar tanpa aku persilahkan dulu , aku hanya memutar mataku.

"Kukira benturan Di kepalamu bisa membuatmu menjadi laki2 dewasa sedikit.." Ucapku menggoda.

"Tidak sopan!-_-" protes Niall . Aku hanya tertawa.

"Jangan berisik Nanti Dani bangun!"

"I'm awake.." Ucap Dani tiba2, Padahal aku baru saja bilang agar jangan berisik.

"Oh... maafkan aku jika aku membangunkanmu mum!" Ucap Niall manja, Dani tertawa .

"No, aku terbangun karna lapar." Ucap Dani.

"Kau mau pergi makan dulu? Ayo aku temani.." Ucapku.

"Lalu, Bagaimana dengan fairy?" Tanya Dani.