Regret

24.5K 1.8K 47
                                    

***

#Fairy POV

"I'm homee!!" Ucapku semangat sambil berjalan masuk ke dalam rumah . Kulihat Niall,Liam,Zayn,Perrie,Louis,eleanor, Olivia dan Ian sedang ngobrol seru diruang tamu . Segera aku duduk ditengah2 mereka .

"So, apa yang kau lakukan Kemarin bersama Cody?" Tanya Louis ingin tau .

"Nothing.. hanya main gitar dan ngobrol sampai pagi" jawabku sambil mencomot lasagna yang ada di pangkuan Niall .

"Eits, jauhkan tanganmu dari lasagnaku!" Ucapnya sambil menepis tanganku .

"Oh come on Niall, aku tidak pernah pelit padamu. Kenapa kau pelit sekali padaku?" Tanyaku memelas . Niall diam sambil berpikir .

"Yes kau benar, kau tidak pernah pelit padaku. Kau selalu berbagi makananmu kecuali nuttela dan coklat, Kurasa aku akan berbagi denganmu . Cepat buka mulutmu, aku suapin sini!" Ucapnya .

"Haaah? Suapin?" Ucapku kaget .

"Iya disuapin, kalau gak gitu nanti kamu bisa menghabiskan lasagna ku ini! Kamu kan rakus!" Ucapnya lagi . Kali ini ia menyodorkan sesendok lasagna kemulutku . Dengan cepat aku melahapnya .

"Ciee , Fairy dan Niall ciuman tidak langsung nih!" Seru Ian tiba2 . Seruannya ini membuat aku Dan Niall kaget , Semua orang memandang kami .

"Hahaha iya, aku rasa kalian pasangan yang cocok kok. Sama2 suka makan. Kalau kalian menikah nanti, pasti anak kalian akan tumbuh sehat sekali." Ucap Louis sambil terkekeh . Membuatku ingin menjambak rambutnya .

"Iya Lil. Kau sama Niall saja, dia kan berambut blonde . Kau kan suka yang blonde2 ." Ucap Olivia yang disambut sorakan teman2 yg lain .

"Siapa bilang aku suka pria blonde?" Ucapku mengelak .

"Bukannya kau sendiri yang bilang? Sewaktu kau kecil dulu? Kau selalu bermimpi untuk berdansa dengan seorang pangeran tampan di taman penuh bunga kan? " Ucap nya lagi . Semua orang tertawa mendengarnya .

"Kau pernah bermimpi seperti itu?" Tanya Niall kaget .

"Memangnya kenapa?" Tanyaku lagi .

"Aku tidak percaya Fairy yang tomboy juga punya mimpi seperti itu" ucap Liam sambil meraihku ke pelukannya .

"Damn you, itu kan dulu waktu kecil.. lagian ya Ol, pangeran kan gak harus blonde" ucapku membela diri .

"Oh yaa? Bukannya kau bilang kalau laki2 berambut blonde itu terlihat keren , berani, dan sexy?" Ucap Olivia lagi . Semua menertawakanku dan menggodaku habis-habisan

"Shut up Olivia Irene!" Ucapku sambil berlari kearahnya dan menjambak rambutnya pelan . Kami bergelut , saling menjambaki rambut , menggelitiki , saling menggoda , saling tertawa , seakan kembali ke masa kecil .

****

"Aduh yaampun rambutkuuuu" teriak Olive Setelah 10 menit Kami bergelut . Ia menyerah .

"Mangkannya jangan macam2 sama aku!" Ucapku sambil menepuk dadaku dengan bangga .

"Yea yea whatever" Ucapnya lagi . Aku mencibir dia , the boys masih tertawa-tawa melihatku . Aku memandangi nya satu2 . Tampaknya ada yang kurang.... oh iya! Where's Harry?

****

"Dimana Harry?" Ucapku . Semua menoleh ke arahku .

"Dia tidak pulang. Dia Sedang pergi bersama Taylor kan" ucap Louis .

"Tidak pulang?" Tanyaku kaget ,

"Yes. Kenapa ?" Tanya Louis lagi . Aku terdiam .

"Aha, aku tau.. kau cemburu yaaaa?" Seru Louis lagi . Aku terdiam lagi .

FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang