PART 41

4.7K 315 15
                                    

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Suara pukulan dan tangisan terdengar di ruang kerja Stefen yang luas ini. Pria yang tengah di pukuli oleh Stefen hanya bisa pasrah, kedua matanya menatap sang istri yang tidak jauh jaraknya dari dirinya.

Stefen terus melayangkan pukulan bertubi-tubi pada wajah dan perut pria yang telah membuat moodnya hancur dan emosi.

"Brengsek! Bajingan! Kenapa kau tidak mati dari dulu, hah?! Kenapa kau muncul lagi dihadapanku! Kenapa kau berani menunjukkan batang hidungmu dihadapanku, sialan!" Teriak Stefen murka.

Stefen menghempaskan tubuh pria itu ke lantai, nafasnya memburu dan menatap tajam ke arah pria dan wanita yang telah menganggu waktunya.

"Setelah hampir 17 tahun lamanya kalian datang kemari tanpa rasa malu, tanpa rasa bersalah berani meminta anakku? Dimana otak kalian! Kalian memang tidak punya tahu malu!" Sentak Stefen sambil menggulung lengan kemejanya hingga siku.

Wanita itu menatap Stefen sedih, "Stef kami benar-benar meminta maaf, kami datang ingin memperbaiki semuanya."

"Shut up!" Bentak Stefen menatap tajam wanita di hadapannya yang tengah membawa kepala suaminya ke pangkuannya.

"Uhuk! Uhuk!" Pria itu terbatuk dengan wajah babak belur hasil karya Stefen.

Stefen terkekeh sinis, "Dasar tidak tahu diri!" Ujarnya.

Thomas Kennedy Gladwin — Amber Isa Gladwin. Pria dan wanita yang tiba-tiba datang dan muncul ke hadapan Stefen tanpa rasa malu, mereka adalah sepasang suami istri sekaligus orang tua kandung putri Stefen dan Anastasya — Agatha Christie Madison.

"Apa ada orang tua yang tega membuang anaknya? Apa ada orang tua yang tega membuang darah daginya sendiri? Apa ada orang tua yang tega membuang buah hatinya ke panti asuhan?" Tanya Stefen dengan kedua mata memerah, hatinya berdenyut sakit kala mengingat masa kecil Agatha.

Stefen dan Anastasya adalah malaikat, malaikat yang di utus Tuhan untuk menolong bayi yang tidak bersalah — Agatha.

Agatha Christie Madison, nama dan marga yang dicantumkan oleh Stefen terlahir dari sebuah kesalahan yang dilakukan Thomas dan Amber. Mereka tega membuang Agatha yang merupakan darah dagingnya sendiri hanya karena keluarga Thomas menolak kehadiran bayi perempuan.

Keluarga Gladwin hanya menerima bayi berjenis kelamin laki-laki yang akan menjadi penerusnya kelak. 

Thomas meneteskan air matanya, dadanya sesak. Akibat keegoisannya ia rela membuang dan memisahkan bayi kecilnya dari dirinya dan istrinya.

Bagaikan kaset berputar, kepala Amber berdenyut sakit kala mengingat potongan-potongan memori yang perlahan berputar di kepalanya.

Persahabatan Stefen — Anastasya dan Thomas — Amber terjalin cukup lama tapi telah hancur kala Thomas dan Amber membuang anaknya ke panti asuhan, Disaat Stefen dan Anastasya berduka karena kehilangan bayinya justru Thomas dan Amber malah membuang bayi tak bersalah dan sekarang mereka ingin meminta dan mengambil Agatha dari mereka? Cih! Tidak bisa dan tidak akan pernah bisa!

Agatha hanya milik dirinya dan Anastasya begitu juga milik Dominic! Agatha hanya milik keluarga Adison! Agatha terlahir dari keluarga Adison! Ingat itu!

"Apa kalian tidak ingat bagaimana depresinya Ana ketika kehilangan anak kami? HAH?!" Teriak Stefen.

"Benar-benar bodoh! Hanya karena keluarga besar Gladwin menolak kehadiran bayi perempuan, kau dan Amber tega membuang darah daging kalian sendiri! Aku dan Ana adalah orang yang paling kecewa melihat kelakuan kalian berdua!"

MY LITTLE AGATHA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang