PART 40

4.9K 341 38
                                    

Agatha menutup wajahnya yang memerah karena terus di tatap oleh mata tajam Dominic, saat ini mereka tengah berada di halaman belakang tepatnya di kolam renang mansion milik Stefen yang sangat luas ini.

Agatha menutup wajahnya yang memerah karena terus di tatap oleh mata tajam Dominic, saat ini mereka tengah berada di halaman belakang tepatnya di kolam renang mansion milik Stefen yang sangat luas ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Come here, baby!" Titah Dominic sambil merentangkan kedua tangannya.

Dominic tersenyum geli melihat Agatha yang langsung menghampiri dirinya, gadis kecil itu sangat pandai berenang sejak kecil.

"Engh," lenguh Agatha saat Dominic mencium mesra lehernya.

"Udah, hm?" Tanya Dominic setelah melepas ciumannya, ia mengusap kepala belakang Agatha dengan pelan.

Agatha menggelengkan kepalanya sambil mempererat pelukannya pada leher Dominic sekaligus kedua kakinya yang bertengger erat pinggang lelaki itu.

"You are very sexy and beautiful," bisik Dominic sambil menunduk menatap payudara Agatha yang tertutup bikini berwarna kuning.

Tubuh Agatha yang terbalut bikini berwarna kuning tampak kontras di kulit putihnya, kedua payudaranya yang seperti ingin tumpah membuat gadis itu semakin terlihat sexy di mata Dominic.

Agatha sangat menyukai warna-warna terang berbeda sekali dengan Dominic yang lebih cenderung menyukai warna-warna gelap yang tentu saja warna favorit kaum adam.

"Thankyou, Bear." Ucap Agatha malu-malu.

Dominic menarik dagu Agatha, bibirnya melumat bibir Agatha dengan rakus. Ciuman itu beralih turun ke leher jenjang Agatha, Dominic menghirup dalam-dalam aroma leher gadis kecilnya.

Tangan kiri Dominic masih setia memegang pinggang Agatha yang sempit sementara tangan kanannya mulai aktif turun meraba payudara Agatha dan pangkal paha Agatha.

Gadis kecil itu memilih menyembunyikan wajahnya diceruk leher Dominic, rasanya sangat enak dan geli jika tangan Dominic berada di area sensitifnya.

"Ahhh!" Desah Agatha lolos kala Dominic berhasil memasukkan satu jarinya.

"Ughhh, kakakhhhh!" Desah Agatha kala Dominic memaju mundurkan jarinya di dalam sana.

Meskipun Dominic melakukannya di dalam air tidak sulit baginya untuk berbuat mesum nyatanya sekarang dirinya sangat mudah membuat gadisnya orgasme.

Tubuh Agatha semakin bergetar kala kocokan jari Dominic di dalam sana semakin cepat, kedua bola mata Agatha memutih dan cengkraman tangan di bahu Dominic semakin kencang kala pelepasannya datang.

"KYAAAA!" Agatha berteriak kencang dengan nafas yang berderu kencang. Ini benar-benar gila! Hanya kocokan satu jari saja membuat Agatha mabuk kepayang apalagi jika benda pusaka milik sang kakak yang besar masuk ke dalam liang surgawinya.

Rasanya satu jari besar Dominic saja sungguh sesak dan penuh apalagi jika penis Dominic benar-benar masuk ke dalam vagina dirinya.

Agatha bergerik ngeri membayangkan hal itu, Agatha yakin jika miliknya akan robek nantinya.

MY LITTLE AGATHA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang