6.

204 20 11
                                    

Jam menunjukkan pukul 3 siang yechan dan nyonya kim pergi ke rumah abu untuk mengunjungi mendiang ibu yechan yang sudah meninggal. Yechan menjemput nyonya kim terlebih dahulu lalu mereka pergi menuju rumah abu tersebut.

"Ibu, aku datang", senyum yechan.

"Annyeonghaseyo, semoga kamu selalu bahagia disana", ucap nyonya kim.

Mereka berdua meletakkan bunga di samping foto mendiang ibu yechan, setelah dari rumah abu yechan mengantarkan nyonya kim kembali ke rumahnya.

"Ibu aku kembali ke rumah sakit dulu", ucap yechan.

"Tunggu sebentar", ucap ibunya.

Nyonya kim mengambil kotak nasi untuk dibawa yechan ke rumah sakit, karena dia tahu jika sekarang jadwal yechan untuk lembur.

"Ini! Aku memasak untukmu tadi", senyum ibu.

"Wahh.... Terimakasih ibu, kalau begitu aku pergi dulu sampai jumpa", senyum yechan.

Yechan kembali ke rumah sakit seraya membawa bekal dari ibunya.

"Mana untuk ku", ucap hyuk melihat bekal yechan.

"Ya! Ini special untuk ku dari ibu tercinta", ledek yechan.

"Kau tidak bilang jika lebur bersamaku! Pasti ibu akan membuat kan juga untuk ku",kesal hyuk.

"Aku tidak peduli", jawab yechan.

"Kau sungguh teman brengsek",kesal hyuk.

Hyuk dan ibu yechan sudah sangat dekat karena ibu yechan dan ibu hyuk sudah dekat semenjak mereka sma, maka dari itu hyuk tidak segan jika meminta makanan dari ibu yechan begitu juga dengan sebaliknya.

Jam menunjukkan pukul 2 malam hyuk terbangun dari tidurnya karena harus mengecek salah satu pasien yang ia operasi tadi pagi, hyuk mengecek keadaan pasiennya paska operasi yang ia lakukan tadi, apakah sudah ada perubahan atau masih begitu saja.

"Bagaimana dengan keadaan suamiku", tanya sang istri.

"Detak jantung nya sudah normal namun kita akan terus memantaunya apakah setelah operasi tersebut ginjalnya berfungsi dengan baik atau tidak, namun semoga saja berfungsi dengan baik", jawab hyuk meyakinkan.

"Terimakasih dokter", senyum sang istri.

"Kalau begitu aku pergi dulu,

Hyuk kembali ke ruangan nya kembali, ia melihat yechan sedang berbaring seraya melihat handphone nya

"Ya! Bukankah hari ini ritual ibumu", tanya hyuk.

"Mmm... Aku sudah pergi tadi siang", jawab yechan yang masih sibuk dengan handphone nya.

"Baguslah, aku kira kau sudah lupa karena sibuk", ucap hyuk

"Bagaimana bisa aku melupakan nya", jawab yechan.
.
.
.

Hari ini hangyeom dan jaehan mengikuti kelas mereka tentang seni, jaehan dan hangyeom mengikuti kelas dengan baik hari ini.

"Seni itu bisa menjadi salah satu media yang bisa menyalurkan bakat kita, dengan Seni kita bisa membuat imajinasi secara nyata",ucap seorang dosen.

"Jadi untuk tugas selanjutnya kita akan membuat sebuah gambar seseorang yang mungkin kalian cintai atau mungkin sosok yang kalian kagumi, bahkan seseorang yang mungkin kalian sukai, jadi kalian diberi waktu 2 minggu untuk mengerjakan nya, selamat mengerjakan dan sampai jumpa minggu depan".

"Terimakasih pakkk", ucap semua mahasiswa.

Hangyeom dan jaehan merapihkan barang-barang mereka laku keluar dari kelas, hangyeom dan jaehan pergi ke kantin untuk makan seraya memikirkan tugas Seni mereka.

Hidden agendaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang