11.

158 14 13
                                    

Siang ini hyuk dan yechan sedang bekerja sama ujian melihat beberapa kondisi pasien, mereka mendata beberapa penyakit menular dan tidak menular. Ekspresi wajah mereka sangat serius karena kepala rumah sakit membutuhkan data-data para pasien untuk bahan arsip dan lainnya.

"Ah... Capek sekali", gerutu hyuk.

"Aku juga", jawab yechan seraya meregangkan tubuhnya.

Setelah sekitar 2 jam mereka selesai untuk pekerjaan tersebut, hyuk dan yechan segera pergi ke kantin rumah sakit untuk makan bersama.

"Bagaimana hubungan mu dengan jaehan", tanya hyuk.

"Entahlah, dia masih terlihat ragu padaku", jawab yechan.

"Yasudah buktikan jika kamu menyukainya", ucap hyuk.

"Sudah aku buktikan", jawab yechan.

"Dengan cara apa?...

"Kau tidak perlu tahu", jawab yechan.

"Kenapa? Ohh.... Jangan-jangan kau....

"Apa maksud mu", kesal yechan.

"Kau menciumnya", ucap hyuk.

"Tidak!", jawab yechan gugup.

"Ahh... Kau bohong! Kau pasti melakukannya", ledek hyuk.
.
.
.

Di sisi lain jaeh dan ha hangyeom terlihat sedang mengerjakan tugas mereka yang sudah hampir selesai itu, tugas tersebut harus dikumpulkan besok untuk nilai seni.

Dringgg..... (Telfon masuk)
From : ibu

"Oh... Ibu", ucap hangyeom.

"Hangyeom-ah, bagaimana keadaan mu", tanya ibunya.

"Aku baik ibu, ibu bagaimana?...

"Aku juga, bagaimana dengan kuliah mu", tanya ibu.

"Baik juga, aku berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas ku",jawab hangyeom.

"Baguslah, ibu mengirimkan uang untuk pengobatan mu ibu harap kamu selalu sehat".

"Terimakasih ibu, maaf sudah membuat mu banyak mengeluarkan uang untuk ku",jawab hangyeom.

"Apa maksud mu, kamu adalah anak kesayangan ibu aku tidak pernah merasa direpotkan oleh mu".

"Lain kali aku akan mentraktir ibu jika aku ke Busan", ucap hangyeom.

"Baiklah, ibu tutup dulu telfonnya sampai jumpa".

Tuuuuuutttt.....

"Wah... Ibu menelfon mu", ucap jaehan.

"Oo... Aku jadi lebih baik setelah menelfon ibu", senyum hangyeom.

"Baguslah", senyum jaehan

Mereka melanjutkan kembali tugas tersebut hingga selesai jadi besok hanya tinggal dibawa ke kampus.

Dringgg.... (Telfon masuk)
From : Dokter gila

"Hangyeom-ah aku keluar sebentar", ucap jaehan.

Jaehan pergi keluar untuk mengangkat telfon yechan.

"Ada apa", tanya jaehan.

"Kamu dimana", tanya yechan.

"Asrama", jawab jaehan.

"Aku di depan kampusmu", ucap yechan.

"Apa! Untuk apa kamu kesini?..

"Datanglah kesini, aku lelah untuk berbicara di teflon",jawab yechan.

Hidden agendaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang