Hidden agenda

10.

Hari ini hyuk pergi ke kampus Seoul untuk melihat hangyeom, hyuk akan masuk malam hari ini maka dari itu ia menggunakan waktunya untuk melihat hangyeom apakah pria itu baik-baik saja atau tidak...

Flashback....

Saat yechan sudah kembali tadi malam, hyuk langsung menanyakan bagaimana keadaan hangyeom, yechan langsung menjelaskan jika hangyeom kelelahan berat badan hangyeom selalu saja turun walaupun makannya teratur.
___________________________

Saat telah sampai di kampus tersebut hyuk tidak melihat hangyeom malah dia melihat jaehan yang sedang akan pergi ke sebuah toko alat tulis.

"Jaehan-ssi", panggil hyuk.

"Ohh.... Dokter hyuk", sapa jaehan.

"Dimana hangyeom", tanya hyuk.

"Ah... Dia sedang ada di perpustakaan sebentar lagi juga akan keluar", jawab jaehan.

"Begitukah, apa kamu bisa mengantarkan aku ke tempat hangyeom?...

"Baiklah", jawab jaehan.

Jaehan membawa hyuk ke perpustakaan kampus untuk melihat hangyeom disana.

"Itu dia, yang memakai jaket",tunjuk jaehan.

"Baiklah terimakasih", senyum hyuk.

Hyuk berjalan menuju arah hangyeom yang sedang membaca sebuah buku, wajah hangyeom masih terlihat pucat setelah kejadian kemarin.

"Hangyeom-ah", sapa hyuk dengan senyum.

"Oh.. Dokter hyuk", sapa hangyeom.

"Kamu sibuk", tanya hyuk.

"Tidak, hanya melihat beberapa buku untuk dibaca", jawab hangyeom.

"Apa mau keluar bersama ku",ajak hyuk.

"Baiklah", jawab hangyeom tanpa ragu.

Hyuk membawa hangyeom untuk jalan-jalan bersama nya, entah kemana hyuk juga bingung karena ini pertama kali ia membawa seseorang untuk keluar bersamanya.

"Ayo duduk di bangku itu", tunjuk hyuk saat melihat bangku di sebuah taman.

Mereka berdua duduk di bangku tersebut, seraya merasakan angin yang menerpa rambut mereka.

"Aku dengar kamu kemarin ke rumah sakit", ucap hyuk.

"Mmm... Aku tiba-tiba pingsan di asrama", jawab hangyeom.

Hyuk menatap seluruh tubuh hangyeom yang memang terlihat kurus akibat penyakit.

"Apa kamu melakukan suntik insulin?...

"Aku mungkin melakukan setiap hari, namun berat badanku selalu turun", jawab hangyeom.

"Bagaimana jika kita mencari dokter yang lebih ahli untuk mu, mungkin ke luar negeri",saran hyuk.

"Dokter yechan juga ahli, untuk apa mencari dokter lain jika aku masih saja seperti ini, lagipula biaya nya tidak murah", jawab hangyeom.

"Hangyeom-ah jika kamu kesulitan untuk biaya aku bisa membantumu", ucap hyuk.

"Dokter, kita belum lama mengenal satu sama lain apa ini tidak berlebihan", jawab hangyeom.

"Aku tidak keberatan jika ini menyangkut tentang mu", tatap hyuk.

"Apa maksudmu?...

"Percaya atau tidak aku menyukai mu saat pertama kali melihatmu waktu itu", ucap hyuk dengan semua pengakuan nya.

"Tidak mungkin", jawab hangyeom.

"Kenapa tidak mungkin, apa kita tidak mungkin untuk jatuh cinta",tatap hyuk.