14.

153 10 10
                                    

Ibu hangyeom sangat kasihan dengan keadaan hangyeom saat ini yang harus dirawat di rumah sakit, ibu hangyeom sudah menyuapi hangyeom untuk makan tidak berselang lama hyuk datang untuk melihat keadaan hangyeom.

"Oh... Annyeonghaseyo",bungkuk hyuk pada ibu hangyeom.

"Annyeonghaseyo dokter",jawab ibunya.

"Bagaimana keadaan mu",tanya hyuk pada hangyeom.

"Sedikit lebih baik",jawab hangyeom.

"Baguslah, kalau begitu aku bekerja dulu karena ada operasi mendadak yang akan datang",ucap hyuk.

"Baiklah, Hati-hati", senyum hangyeom.

"Mmm... Aku kembali bekerja dulu, nanti aku akan menyapa ibu dengan baik", bungkuk hyuk lalu pergi.

"Apa kamu sudah sangat dekat dengan dokter itu", tanya ibu.

"Hah? Ah... Sedikit dekat",gugup hangyeom.

"Baiklah", jawab ibu hangyeom yang sedikit curiga.

Disisi lain jaehan, yechan dan ibu jaehan sedang makan di kantin rumah sakit, karena ibu jaehan belum makan semenjak datang tadi.

"Apa ibu akan pulang ke Busan",tanya jaehan.

"Sepertinya aku akan pulang besok, karena masih ada pekerjaan", jawabnya.

"Cepat sekali", kesal jaehan.

"Mau bagaimana lagi", senyum ibu.

"Kalau begitu ibu menginap di asrama ku saja", ajak jaehan.

"Tidak masalah", senyum ibunya.

"Ah... Bagaimana jika ibu tidur di hotel seja, aku punya rekomendasi hotel yang bagus",tawar yechan.

"Tidak usah nak, ibu hanya menginap malam ini saja",jawab ibu.

"Tidak perlu khawatir, aku akan mengurus semua untuk ibu, aku tidak mau jika ibu merasa tidak nyaman, senyum yechan.

Akhirnya yechan mengantarkan ibu jaehan ke sebuah hotel sungguh mewah di Seoul, jaehan juga ikut mengantar karena jaehan harus mengikuti kelas besok jadi dia tidak bisa menginap bersama ibunya, jadi dia memutuskan untuk pulang ke asrama saja.

"Aku tidak enak, padahal kita baru saja bertemu lain kali ibu akan memasak untuk mu",senyum ibu jaehan.

"Ah... Tidak usah begitu bu, aku senang bertemu dengan ibu jika ada apa-apa jangan sungkan untuk memberitahu ku",senyum yechan.

"Terimakasih banyak", senyum ibu.

Setelah menyelesaikan ibu jaehan di hotel, yechan mengantarkan jaehan untuk kembali ke asramanya karena hangyeom sudah memiliki ibu disamping nya.

"Istirahatlah", senyum yechan.

"Terimakasih, kamu juga harus istirahat bukannya besok kamu libur", ucap jaehan.

"Ohoo... Apa sekarang kamu sudah tahu kapan saja jadwal lembur ku? Kalau begitu lain kali kamu bisa memasak untuk ku",goda yechan.

"Pulanglah! Kau suka sekali menggoda ku", kesal jaehan.

"Kenapa tidak, sepertinya ibumu sudah memberi lampu hijau untuk kita", senyum yechan.

"Syukurlah, jika begitu kamu tidak bersusah payah untuk mengambil hati ibuku", jawab jaehan.

"Baiklah, masuklah aku juga akan kembali", ucap yechan.

"Hati-hati dijalan", jawab jaehan.
.
.
.

Pagi ini hyuk sudah berada di kamar hangyeom yang sedang tertidur, ibu hangyeom pergi mandi karena siang ini beliau harus kembali ke bisa bersama ibu jaehan, karena kehidupan yang menuntut mereka untuk bekerja ibu hangyeom bersama ibu jaehan memiliki restoran cumi bakar sederhana di Busan yang sudah berdiri sejak 15 tahun lalu, mereka hidup dengan membakar cumi-cumi hasil laut di Busan.

Hidden agendaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang