16.

126 11 4
                                    

Hyuk dan hangyeom sedang menatap langit-langit kamar hyuk, jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, namun hyuk masih saja tidak memperbolehkan hangyeom untuk kembali ke asramanya.

"Kau bilang aku tidak akan menginap, tapi ini sudah larut malam", ucap hangyeom menatap hyuk di samping nya.

"Kalau begitu menginap saja, aku tidak bisa membiarkan mu pulang sendirian", jawab hyuk.

"Yasudah kamu saja yang mengantarkan ku untuk ke asrama", ucap hangyeom.

"Tidak bisa, aku sangat mengantuk", jawab hyuk dengan seribu alasannya.

"Itu hanya alasan mu saja", ucap hangyeom.

"Mmm.. Kamu benar, biasanya aku tidak mengantuk jam segini apa karena kamu disini", ucap hyuk dengan mata yang sudah tertutup.

"Tidurlah, kamu sepertinya sudah sangat mengantuk",jawab hangyeom.

"Baiklah, aku tidur dulu kamu juga harus tidur", ucap hyuk yang mulai memasuki dunia tidurnya.

Hangyeom tersenyum saat melihat hyuk yang tertidur disamping nya, hangyeom langsung menyelimuti hyuk agar pria itu tidak kedinginan.
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 10 pagi jaehan hari ini tidak memiliki kelas karena dia sudah menyelesaikan tugasnya kemarin, tidak beberapa minggu lagi hangyeom dan jaehan akan segera lulus dari kampus, satu minggu lagi mereka akan mengikuti ujian untuk kelulusan.

Dringgg.... (Telfon masuk)
From : Dokter gila

"Sudah bangun", ucap yechan.

"Sudah, aku terbangun sejak tadi", jawab jaehan.

"Kenapa? Apa memikirkan ku hingga membuat mu cepat bangun", goda yechan.

"Kau selalu saja menggoda ku",kesal jaehan.

"Aku bercanda, apa ada kegiatan hari ini", tanya yechan.

"Mmm... Sepertinya tidak", jawab jaehan.

"Ayo makan siang bersama",ajak yechan.

"Baiklah, kita harus bertemu dimana", tanya jaehan.

"Aku akan menjemput mu",ucap yechan.

"Baiklah, aku akan bersiap-siap",jawab jaehan.

"Sampai jumpa nanti", ucap yechan.

Tuuutttt.....

Jaehan dan yechan sudah berangkat untuk makan siang bersama di salah satu restoran terbaik di Seoul.

"Aku tidak melihat hangyeom",ucap yechan.

"Ah... Dia sepertinya menginap di rumah dokter hyuk", jawab jaehan.

"Oo... Apa hubungan mereka sudah sejauh itu", senyum yechan.

"Sepertinya begitu", jawab jaehan.

"Baguslah, setidak nya hangyeom memiliki seseorang yang bisa mendukungnya setiap hari jadi pikiran hangyeom tidak selalu pada penyakitnya", ucap yechan.

"Kamu benar juga", jawab jaehan.
.
.
.

Jaehan dan yechan menikmati udara Seoul hari ini bersama, setelah kegiatan nya di rumah sakit yechan butuh refresing walaupun hanya bersama jaehan yang juga membuat nya senang.

"Jaehan-ah", ucap yechan yang membuat jaehan menoleh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidden agendaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang