Mew seorang anak SMA yang di goda oleh pria manis bernama Gulf, karena hubungan Gulf dan orang tua Mew begitu dekat membuat mereka berdua justru menjalin hubungan terlarang
Malam sayangku semua, semoga selalu sehat ya.. yang suka story' ku jangan lupa follow akun, jangan lupa juga vote dan komentarnya langsung aja
❤️ HAPPY READING ❤️
Joss yang duduk di samping Gulf berusaha meraih pinggang pria manis itu dan berusaha mengecupnya namun ditolak.
"Bisakah kau biarkan aku makan dengan tenang? Aku harus minum obat setelah ini."
"Ok." Singkat Joss lalu menyandarkan kepalanya manja ke pundak Gulf.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria manis itu melihat makanan yang Mew bawa, ini jelas buatan tangan, apa dia sengaja memasaknya untukku karena tidak mungkin Jong yang memasaknya, ucap Gulf dalam hati.
"Kenapa? Katanya mau makan, cepat makan! Jika rasanya tidak enak, aku akan pesankan makanan lain untukmu." Ucap Joss menatap Gulf yang melamun.
Tanpa membalas ucapan Joss, ia lalu melanjutkan makanannya sambil membayangkan wajah Mew saat membuatnya. Dia pria baik, gumam Gulf.
Saat Gulf selesai makan dan berusaha bangkit dari tempat duduknya, Joss ikut bangun lalu berdiri tepat di hadapan pria manis itu dan langsung mendudukkan tubuh Gulf hanya dengan satu tangan keatas meja.
"Ada apa lagi ini phi?."
"Ingatlah Gulf! aku mungkin masih bisa bertahan saat melihatmu dengan Kao karena kau bilang akan segera meninggalkannya, tapi jika ada pria lain yang dekat denganmu, ku pastikan dia akan mati di tanganku." Ucap Joss tepat di hadapan Gulf.
Gulf hanya menatapnya sambil mengelus pipi pria itu. "Kalau pun aku tidak bersama Phi Kao, aku juga tidak akan bersama mu karena aku tidak mencintaimu phi."
"Aku tidak peduli karena kau hanya milikku." Balasnya memberikan tatapan mengintimidasi lalu mengecup tangan Gulf yang menyentuh pipinya.
"Bukankah phi mau pergi?."
"Aku akan pergi setelah kau mencium ku." Balas Joss menyeringai menatap bibir Gulf.
Pria manis yang duduk diatas meja saling berhadapan hanya terdiam menatap wajah Joss, ia tau jika tidak melakukan hal tersebut Joss tidak akan pergi meninggalkan apartemennya.
Gulf pun melingkarkan tangannya ke leher Joss lalu mengecup bibirnya, dan dengan segera tangan besar pria itu meraih tengkuk Gulf agar bisa mencium pria manis itu lebih lama.
Tak sedetik pun mata Joss berkedip saat melumat bibir tipis Gulf karena tak ingin melewatkan sedetik pun keindahan pria di depannya tersebut.
"Ngh...hhh.....mmmhhh..." Lenguh Gulf melepas tangannya yang melingkar di leher Joss dan berusaha melepaskan bibirnya.
"Phi bilang ada pekerjaan yang harus di urus, cepat pergi nanti phi terlambat." Ucap Gulf lembut.
"Huftt.... Baiklah!." Kesal Joss, mulai merapikan lagi pakaiannya lalu berjalan menuju pintu.