Mew seorang anak SMA yang di goda oleh pria manis bernama Gulf, karena hubungan Gulf dan orang tua Mew begitu dekat membuat mereka berdua justru menjalin hubungan terlarang
Halo jumpa lagi.. izin promo dulu sebelum ke cerita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengingat bulan Juni banyak pengeluaran untuk idul adha dan kenaikan kelas.
PO aku perpanjang dari 25 juni-25 Juli
Tapi kalau di tanggal itu sudah ada payment buku langsung di kirim ya..
Jadi yang mau ikut masuk grup dulu aja.. kalian bisa bayar setelah ingin check out...
WA 081779265763
Kata-kata pembukaan hari ini Order yuk...
Langsung aja jangan lupa vote dan komentar
❤️HAPPY READING ❤️
Masih di dalam mobil, Mew terus menggenggam erat tangan Gulf, ia sedikit merajuk karena kesal mendengar nama Joss kembali muncul dalam hubungan mereka.
"Huft... Sampai kapan kamu marah Mew..? Ayo cepat kita tinggalkan tempat ini, gimana kalau phi Kao tau kita ada disini?."
"Sebenarnya aku punya rencana, tapi aku berat mengatakannya."
"Rencana apa..? Cepat katakan saja."
Mew perlahan melepas genggaman tangan Gulf lalu menyentuh kemudi, nampak urat tangannya terlihat karena diam-diam ia mencengkram kuat kemudi tersebut sebagai pelampiasan.
"Suruh phi Luke atau istrinya mengundang anak Kao datang ke rumah mereka, agar kau bisa mengambil rambut atau sidik jari anak itu." ucap Mew menjelaskan rencananya.
Sebelum ia melanjutkan lagi ucapannya, Mew lebih dulu menarik napas lalu meraih lagi tangan Gulf.
"Aku harap kau tidak bertemu dengan Joss disana, jika ada apa-apa segera hubungi aku mengerti..!"
"Aku mengerti Mew..! aku bukan bayi, aku bisa jaga diri.." balas Gulf membalas genggaman tangan Mew.
"Aku akan mengikuti Kao untuk mencari bukti dan mengambil beberapa foto tentang perselingkuhannya mulai besok, lebih cepat kita lakukan lebih baik."
"baiklah, aku mengerti..! Terima kasih karena sudah membantu ku, aku harap bukti ini bisa membatalkan perjanjian pengalihan perusahaan ku pada Kao."
Mew pun mulai melajukan mobilnya karena tak ingin sampai Kao memergoki dirinya sedang menguntit.
"Oh ya Mew.. jika aku bercerai, kau akan menikahi ku kan..?."
"Tentu saja, tapi kau harus menunggu ku dapat pekerjaan dulu supaya aku bisa menafkahi mu."
"Lucu sekali..!kau sungguh pria yang bertanggung jawab, kalau begitu bagaimana jika kita mulai menabung bayi lebih dulu." Goda Gulf mengarahkan tangannya menyentuh paha Mew yang sedang fokus mengemudi.