PART 24

866 147 65
                                    

Kayaknya banyak yang lupa alur ya.. wajar sih yang nulis aja harus mandi kembang dulu💃💃

Kalian juga jangan pada pergi, ntar lapak ku sepi di huni mbak Kunti🤧🤧

Janji bakal rajin up deh mulai sekarang biar kalian nggak pada lumutan🙄

Langsung aja untuk para tercinta, jangan lupa vote dan komentarnya 👉👈

❤️ HAPPY READING ❤️

Saat Mew selesai memasak, ia langsung membangunkan Gulf dan mengajaknya untuk makan siang, meskipun jam menunjukkan pukul 3 tapi ini tetap tidak bisa di sebut makan sore kan..?

Gulf terlihat masih mengantuk dan beberapa saat kemudian ia menguap.

"Ayolah Gulf, makan..!."

"Aku masih kenyang karena tadi makan pie Cherry buatanmu."

"Tapi bayimu mungkin merasa lapar.."

"Iya juga, aku sering lupa kalau aku sedang hamil.."

"Berapa usia kandunganmu sekarang Gulf?."

"Hampir 3 bulan, kenapa..?."

"Apakah..?!."

"Apa..? Kenapa kau tidak melanjutkan pertanyaanmu Mew..?." Gulf yang tadi ingin memasukkan makanannya kedalam mulut pun berhenti lalu menatap selingkuhan tampannya tersebut.

"Tidak, lanjutkan saja makanmu."

"Cepat katakan, kau membuatku penasaran.."

"Apa tidak ada kemungkinan jika bayi itu anakku? Kau begitu yakin jika itu bayi dari suamimu.."

Mendengar pertanyaan Mew, Gulf langsung mengatupkan kedua bibirnya, masih menatap Mew dengan matanya yang bulat.

Keduanya hanya bertatap mata dalam keheningan hingga beberapa saat bel pintu pun berbunyi dan mengejutkan keduanya.

"Ting..tong..Ting..tong.."

"Siapa yang datang?." Lirih Gulf langsung bangkit dari kursinya.

Mata Gulf membulat karena terkejut melihat mama mertuanya mendadak datang ke apartemen pribadinya.

"Gawat Mew,ada mertuaku."

"BRAK...BRAK...BRAK.."

"GULF CEPAT BUKA PINTUNYA.."

"Bagaimana ini Mew.." panik Gulf yang berdiri di belakang pintu.

"Buka saja Gulf, apa perlu aku bersembunyi?."

Namun belum sempat Mew bersembunyi, pintu itu lebih dulu terbuka karena sang mertua juga ternyata memiliki kunci duplikat apartemen tersebut.

"Ceklek...BRAKKK...." Wanita itu membanting pintu dan seketika matanya melotot saat melihat kehadiran Mew.

"Siapa dia Gulf..?."

"Ma...mama.. aku bisa jelaskan."

"Apa dia selingkuhan mu..? Mama datang ke rumahmu untuk mengantar jamu tapi ayahmu bilang kalau kau pergi ke apartemen." Ucap sang mertua masih melotot kearah Gulf dan Mew menunggu sebuah jawaban.

MY MOM FRIEND ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang