PART 32

892 143 22
                                        

Akhirnya bisa up part selanjutnya, maaf ya authornya maksa..😅😅

Nggak banyak kok targetku cuma sampai 100 vote baru lanjut ke part berikutnya..

Sebelum mulai..izin promo dulu biar laku..😅

Langsung aja ke story, jangan lupa vote dan komentarnya..

❤️ HAPPY READING ❤️

Saat Gulf tengah sibuk menjauh dari pandangan Joss, ia justru tak sengaja menginjak tangan anak kecil yang sedang bersembunyi di bawah meja.

"Ishhh....sakit...huuu...uu .."

Gulf jelas kaget dan langsung menunduk untuk mengintip anak tersebut.

"Kau baik-baik saja,maaf ya aku nggak sengaja.." sesal Gulf membersihkan tangan anak itu yang kotor akibat sepatunya.

"Huuu....aku mau mama.. mama mama..." Tangis anak itu menarik tangannya dari Gulf lalu mengusap air matanya.

Gulf sadar jika anak itu ternyata anak Kao yang sejak tadi ia cari, meskipun begitu dirinya tetap tidak tega dan memeluk anak itu agar tenang.

"Uncle.. nggak sengaja maaf ya.." lirih Gulf mengelus punggung anak itu agar berhenti menangis.

"Siapa namamu..? Kenapa kau bersembunyi di bawah meja itu bahaya, jangan lakukan itu lagi na.."

Anak itu pun mengangguk dengan mata yang sembab, Gulf lalu mengambil tisu di meja dan mengelap ingus serta air mata anak tersebut.

"Namaku Jason.. aku sedang main petak umpet dengan temanku makanya aku sembunyi di bawah meja."

"Kau sangat pintar, usia mu baru 2 tahun tapi sudah pandai bicara, itu berbahaya pokoknya kamu tidak boleh sembunyi disini mengerti."

"Mengerti uncle.."

Tak lama saat keduanya sedang asyik mengobrol dari kejauhan seorang wanita datang mendekat kearahnya.

"Maaf, dari tadi aku mencari anakku apa dia mengganggu mu..?." Ucap wanita itu terengah karena berlari.

Gulf yakin kalau wanita itu juga tau jika dirinya adalah istri Kao, karena nampak wajahnya begitu panik saat melihatnya.

"Tidak, dia tidak mengganggu, tadi aku tidak sengaja menginjak tangannya karena dia sembunyi di bawah meja."

Wanita itu pun menatap anaknya lalu mengecek tangan mungilnya, "kau baik-baik saja sayang?."

"Aku baik-baik saja mama."

"Kalau begitu aku permisi, karena harus pulang lebih dulu." Ucap wanita itu membawa pergi anaknya.

"Auwh..." Pekik anak itu tiba-tiba.

MY MOM FRIEND ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang