MY MOM FRIEND ( END )

PART 26

Readnya masih dikit tapi karena votenya udah 100 lebih ku lanjutin ceritanya..

Sebelum itu Jangan lupa vote dan komennya.. makin cepet votenya naik makin cepet juga up part selanjutnya..

❤️ HAPPY READING ❤️

~ SATU BULAN KEMUDIAN ~

Semenjak kejadian hari itu, Gulf pulang ke rumah sang ayah dan pura-pura tidak pernah tau tentang perselingkuhan Kao saat dirinya saling bertemu.

Selama pernikahan, Kao dan Gulf memang tidak pernah memiliki rumah pribadi dengan alasan harus merawat orang tua masing-masing.

Jadi Kao kadang datang untuk tinggal di rumah keluarga Gulf begitu juga sebaliknya, namun karena hubungan Gulf dan ibu Kao sejak awal pernikahan memang tidak baik, Gulf lebih memilih jarang datang ke rumah keluarga mertuanya.

Kejadian keguguran kemarin membuat hubungan keduanya semakin memburuk, karena Kao jelas tidak mau ibunya terus di salahkan oleh Gulf.

"Baiklah Gulf, aku tau mamaku salah..! Aku minta maaf..jadi berhenti membicarakan nya." ucap Kao kini berbaring di ranjang yang sama dengan Gulf.

"Jika phi mau mendengarkan ucapan ku sejak awal, aku mungkin tidak akan keguguran."

"Mama bilang jamu itu bagus untuk bayimu, mana mungkin aku melarang nya Gulf..! Apalagi dia juga sangat antusias saat mendengar berita tentang kehamilan mu.."

Apa benar dia antusias..?, dia pasti sengaja melakukan itu agar bayiku mati dan bisa menguasai harta keluarga ku, batin Gulf yang sedang tidur memunggungi suaminya.

"Apa kau masih marah..? Jangan marah lagi na.." Bujuk Kao meraih pinggang Gulf dan memeluknya dari belakang.

"Sudahlah phi, aku mau istirahat." Bagi Gulf, pelukan Kao jelas terasa berbeda dan menjijikan.

"Besok phi mau menginap di rumah mama, karena bagaimana pun kondisi mama juga masih belum stabil."

Gulf hanya diam mendengar ucapan Kao dengan mata yang sudah sayu dan tak lama keduanya pun tertidur.

❤️~~~~~❤️

"Gulf..?bangun, temani aku sarapan na.." Pagi-pagi sekali Kao membangunkan istrinya dengan lembut.

"Ehm.. aku masih ngantuk phi."

"Ayolah Gulf, kau tau kan beberapa hari nanti aku tidak pulang kesini.."

Gulf pun mengerjapkan matanya lalu menatap suaminya, itu berarti aku punya waktu untuk bermesraan dengan Mew, batin Gulf tiba-tiba tersenyum.

"Hei.. kenapa malah senyum-senyum sendiri? Ayolah bangun, nanti phi terlambat." Keluh Kao.

"Ya sudah, phi pergi saja ke ruang makan, aku mau cuci muka dan gosok gigi dulu."

"Baiklah, jangan lama-lama." Ucap Kao mengelus pucuk kepala Gulf lalu mengecup bibirnya.

"Ceklek.." melihat suaminya pergi dan menutup pintu kamar, Gulf langsung bangkit ke toilet untuk mengelap bibir bekas kecupan suaminya.

"Menjijikan, harusnya dia sarapan saja dengan selingkuhan dan anak haramnya, kenapa harus membangunkan ku pagi-pagi begini, merepotkan."