Mew seorang anak SMA yang di goda oleh pria manis bernama Gulf, karena hubungan Gulf dan orang tua Mew begitu dekat membuat mereka berdua justru menjalin hubungan terlarang
Halo semuanya sampai juga kita di part akhir.. Sebelum lanjut part berikutnya izin promo dulu ya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Info pemesanan wa 081779265763
Story ini juga di jual dalam bentuk pdf 125k ya guys..
Langsung aja jangan lupa vote dan komennya..
❤️ HAPPY READING ❤️
Persidangan kedua dibuka setelah 1 bulan kemudian, karena banyaknya hambatan dan proses yang memakan waktu untuk mengabulkan beberapa gugatan serta bukti.
Gulf yang sedang berjalan di lorong pengadilan terus menggerutu pada pengacaranya, "kenapa perceraian ini lama sekali aku sudah muak melihat Kao di depan mataku."
"Tenang tuan Gulf, aku hanya berharap jika keputusan akhir menguntungkan anda karena tuan Kao juga tidak mau menyerah pada tuntutannya." Jawab sang pengacara.
"Bukti sudah jelas apalagi sebenarnya yang dia inginkan."
"Surat pengalihan perusahaan sudah sah dan di tanda tangani oleh ayah anda di depan notaris dan pengacara, sulit untuk menuntut pengembalian meskipun tuan Kao berselingkuh karena pada dasarnya ini 2 kasus hukum yang berbeda."
Gulf jelas semakin pusing dengan jawaban dari pegacaranya. "Lalu apa yang harus ku lakukan..?."
"Entahlah, hari ini tuan Kao membawa saksi baru tapi aku tIdak tau itu siapa..?." Gulf hanya bisa menghela nafas panjang mendengar ucapan pengacaranya.
Saat pintu ruang sidang di buka ada mertuanya yang sedang duduk di sana, dahi Gulf langsung berkerut karena pemandangan itu jelas sesuatu yang sangat menyebalkan baginya.
Hakim : baiklah sidang kembali di buka dengan pembuktian bahwa anak yang bersama tuan Kao merupakan adik tuan Kao dari ibu yang berbeda."
Mata Gulf jelas membulat karena ia merasa bingung dengan penjelasan sang hakim.
"Apa maksud yang mulia..?." Ucap Gulf berbarengan dengan Kao, karena sepertinya Kao sendiri sama bingungnya dengan ucapan sang hakim.
Hakim: menurut bukti dan saksi jika anak bernama Jason adalah anak dari nona Lili dan tuan Gawin yang merupakan ayah tuan Kao."
"Apa, jadi selama ini Jason bukan anak ku..?." Kesal Kao pada sang ibu.
Bagaimana bisa orang tua yang selama ini ia percaya dan banggakan telah menusuknya dari belakang.
"Bagaimana bisa mama melakukan ini padaku..?."
"Mama ingin kamu jadi seorang ayah dan wanita itu butuh pertanggung jawaban seseorang, dia mengancam akan menyebarkan aib ini pada media dan mama tidak bisa jika nama baik ayah mu yang sudah meninggal di rusak wanita itu."
