Pada minta up lagi ntar pada emosi🙃 langsung aja jangan lupa komentar dan vote nya ya orang baik..🥰🥰
❤️Happy reading ❤️
Mew ternyata berbohong pada kedua orang tuanya, ia membolos dari sekolah dan justru melangkahkan kakinya menuju apartemen Gulf.
Dengan mudah ia masuk, karena memiliki kunci akses ke gedung apartemen dan unit apartemen pria manis itu.
Mew melempar tas nya ke sofa lalu duduk dengan perasaan gusar. "Apa yang salah sebenarnya, sepertinya dari awal memang kesalahan ku karena tidak memastikan status Gulf? Tapi punya hak apa dia berani membohongiku?!."
Mew mengepalkan jari-jemarinya hingga bunyi bergemeretakam dari tulang-tulang nya yang terdengar begitu nyaring.
"Aku akan masak sesuatu untuknya dan memberikan racun kedalam Makanannya, pria itu pantas mati." Gumam Mew bangkit dari duduknya menuju ke supermarket terdekat.
Ia memilih beberapa sayuran dan juga bahan makanan lain yang sesuai dengan uang jajannya.
Mew menyadari jika tidak banyak yang ia ketahui tentang Gulf, makanan apa yang ia sukai, padahal pria itu adalah kekasihnya.
Dirinya terdiam sejenak di salah satu rak yang terletak di ujung lorong karena hatinya merasa sedikit kesal, menyadari jika hubungan mereka memang masih terlalu dangkal,bahkan jika di pikir lagi memang sama sekali tidak masuk akal.
"Aku akan memasak sesuatu yang simpel tapi bukan ayam karena kemarin aku juga baru memasak ayam untuknya." Lirih Mew menuju ke lorong bagian ikan.
Mew teringat jika Gulf alergi udang jadi ia memutuskan untuk tidak memilih seafood sebagai makan malam.
"Huftt...Aku hanya ingin memasak sesuatu dan meracuni makanannya, kenapa jadi merepotkan sekali." Gerutunya.
Mew pun menuju area daging dan memutuskan akan memasak steak untuk Gulf, lalu ia juga membeli beberapa sayuran beku dan kentang untuk di goreng nanti.
Mew masih sibuk memilih belanjaan hingga tak terasa waktu kini menunjukkan pukul 11 siang, perutnya mulai berbunyi menandakan jika cacing disana sudah minta makan.
Sebelum ke tempat pembayaran, Mew tak lupa membeli racun tikus yang juga di jual disana dan sebelum pulang ke apartemen ia lebih dulu makan siang di restoran tak jauh dari apartemen.
Dengan seksama ia mulai menyiapkan bahan-bahan makanan yang ia beli tadi dan meracik makanan yang akan ia buat.
"Aku akan memasak dan meninggalkan makanan itu di meja, jika Gulf mati tidak akan ada yang mencurigai ku nanti."
"Ceklek..." Namun tiba-tiba saat pria itu sedang sibuk berkutat dengan pikirannya, seseorang masuk kedalam.
"Mew, apa yang kau lakukan disini?."
"Gulf!." Kejut Mew tidak menyangka jika korbannya justru sudah sampai di rumah.
Pria manis itu berhambur ke pelukan Mew dan menelusupkan kepalanya ke leher remaja tersebut.
"Aku merindukanmu." Tangan Mew mengepal saat mendengar ucapan Gulf, namun ia berusaha tenang dan membalas pelukan itu.
Ia mengeratkan tubuh kecil Gulf kedalam pelukannya dan mengecup pipi pria manis itu beberapa kali.
"Sedang apa kau disini?."
"Kata mama kau akan pulang hari ini, jadi aku memang sengaja kesini dan memasak untuk mu."
"Terima kasih Mew sayang, aku mau mandi dulu na..! Aku berkeringat setelah perjalanan panjang di pesawat." Ucap Gulf mengecup bibir kekasihnya tersebut lalu menuju ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOM FRIEND ( END )
RomanceMew seorang anak SMA yang di goda oleh pria manis bernama Gulf, karena hubungan Gulf dan orang tua Mew begitu dekat membuat mereka berdua justru menjalin hubungan terlarang