sore semuanya, bagaimana chapter kemarin? Apakah story' ini terlalu berat? Karena pembacanya belum sampai 300 dan terpantau sepi
Jika kalian merasa terlalu berat boleh lambaikan tangan biar ku rubah alurnya di next chapter jangan pada kabur 😢
Aku akan up next part setelah chapter ini tembus 300 pembaca jadi langsung aja jangan lupa vote dan komentarnya
❤️ HAPPY READING ❤️
"Bukan kah lebih baik kau menurut seperti ini, aku juga sudah berjanji padamu tidak akan pernah menyakitimu jika kau menurut." Ucap Joss mengelus pipi Gulf lembut lalu mengecup bibirnya.
Pria manis itu hanya bisa menunduk dan mengepalkan tangannya.
"Aku tau Kao itu suami mu, aku hanya kesal saat membayangkan apa yang kalian berdua lakukan diatas ranjang semalam"
Tangan Joss mengarahkan wajah manis itu agar mau menatapnya. "Katakan apa saja yang kalian lakukan kemarin?."
"A-aku hanya tidur dengannya itu saja, lagian phi Kao harus cepat kembali ke China, kami berdua tidak menghabiskan banyak waktu untuk bersama."
"Benarkah? Bagus kalau begitu." Balas Joss lalu melepaskan pelukannya ke tubuh Gulf dan memberikan sebuah map padanya.
"Aku kesini untuk membawakan surat ini padamu, kakak ku sudah menandatangani investasi baru dengan perusahaan mu."
"Terima kasih phi."
"Akan ku sampaikan pada kakak ku, apa malam ini kau sibuk?."
"Iya! aku harus segera menjalankan proyek baru ini, apalagi investasi dari kakak mu sudah keluar dan nominalnya tidaklah sedikit."
"Bagaimana hari Minggu? Apa aku boleh main ke rumah mu?."
"Datanglah phi, ayah pasti senang saat melihat mu berkunjung."
Joss hanya menatap wajah manis Gulf lalu mengelus kepalanya lembut. "Ya sudah kalau gitu, aku pulang dulu, lakukan pekerjaan mu." Ucapnya mengecup kening Gulf.
Pria manis itu pun mengantarkan Joss sampai ke depan pintunya dan tak lupa melambaikan tangan pada Joss.
Saat menutup pintu, Gulf akhirnya bisa bernafas lega karena sejak tadi jantungnya hampir lepas, bagaimana pun ia harus bertindak hati-hati saat di hadapan Joss karena tak ingin pria tempramental itu berakhir menyakitinya.
Gulf duduk di kursinya untuk mengecek berkas yang Joss bawa dan segera melakukan kordinasi pada setiap tim nya untuk melakukan eksekusi.
❤️~~~❤️~~~❤️
Siang itu Gulf pergi ke kantin bersama rekan kerjanya yang lain untuk makan siang, namun pria itu merasa mual dan berlari menuju ke toilet.
Sebenarnya sejak masih di dalam ruangan, sudah beberapa kali Gulf muntah, tubuhnya juga merasa menggigil dan sedikit demam, tapi ia berusaha tetap berdiri diatas kedua kakinya sendiri.
"Gulf kau baik-baik saja?." Ucap Jong yang mengikuti Gulf karena merasa khawatir.
"Aku baik-baik saja."
"Tubuhmu demam! kau masih bisa bilang baik-baik saja?, cepat pulang dan istirahat sana." Marahnya.
Saat akan berdiri, tiba-tiba tubuh Gulf oleng dan hampir jatuh, beruntung ada Jong yang menangkapnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOM FRIEND ( END )
RomansaMew seorang anak SMA yang di goda oleh pria manis bernama Gulf, karena hubungan Gulf dan orang tua Mew begitu dekat membuat mereka berdua justru menjalin hubungan terlarang