PART 2

1.7K 203 27
                                        

Malam semuanya, terimakasih yang udah ninggalin komentar kemarin... Kalau responnya bagus yang nulis juga makin semangat nih..

Jangan lupa vote dan komentar nya ya happy reading ❤️

"SIAL KENAPA KAU MALAH MEROBEK BAJUKU!." Kesal Mew.

"Kau ini, mau mama tampar lagi di pipi satu mu hah?." Balas mama Jong.

"Iya Mew, ini bukan salahku! Kau yang lebih dulu menarik bajunya." Gulf terlihat berusaha menutup bagian baju yang robek cukup besar menggunakan tangannya.

"Kau terus membela diri! kalau bukan kau dulu yang memakai bajuku, tidak mungkin aku menariknya."

"Mew, kau ini benar-benar keterlaluan! Sejak kapan mama mendidikmu jadi orang yang kasar seperti ini?!." Marah mama Jong membentak putra satu-satunya tersebut.

Mew hanya tersenyum menyeringai kearah wanita yang telah melahirkannya tersebut. "Sejak kapan mama mendidik ku? Mama selalu sibuk dengan pekerjaan saja kan?!."

"Lalu apa, Kau mau protes? Mama juga lelah bekerja untuk membantu ayah mu memenuhi kebutuhan keluarga kita, mengapa kau menganggap dirimu korban di saat mama melakukan semua ini untuk memberikan yang terbaik untukmu!."

"Apa aku pernah meminta sesuatu dari mama? Mama hanya ingin melarikan diri dari tanggung jawab mama kan?."

"Apa maksudmu Mew?!."

"Mama menikah saat usia 17 tahun dan mengandungku saat usia 16 tahun, kau tidak siap merawat seorang bayi dan menjadikan pekerjaan sebagai alasan."

"APA?! ULANGI LAGI PERKATAANMU!." Balas mama Jong meninggikan nadanya hampir menampar Mew untuk kedua kali jika saja Gulf tidak menghalanginya.

"Jangan lakukan itu, Jong! Kau akan menyesal nanti karena melukai Mew!"

"Tidak Gulf, dia harus di beri pelajaran."

"Sudahlah kalian berdua sama-sama memuakkan."Balas Mew lalu pergi menuju kamarnya.

"BRAKK!" Tidak lupa ia membanting pintu hingga membuat mama Jong dan Gulf terkejut.

"Dia pasti bermain dengan anak nakal di sekolahnya! Selama ini dia tidak seperti itu Gulf."

"Aku mohon tenangkan dirimu, anak seusia Mew memang suka memberontak! Sepertinya kau lupa seperti apa dirimu dulu"

Mendengar ucapan Gulf, mama Jong langsung tersenyum karena mengingat lagi kenakalan remaja nya saat itu.

"Sudahlah! aku harus kembali ke kantor, terima kasih untuk makan siangnya."

"Terima kasih untuk apa, kau bahkan belum makan apapun."

"Tidak masalah, semoga suami mu cepat sembuh agar kau bisa secepatnya datang lagi ke kantor." Jawab Gulf memeluk sahabatnya itu sebelum pergi.

"Lalu bagaimana dengan bajunya? Kau tidak mungkin datang dengan pakaian sobek kan?."

"Aku akan beli di toko terdekat sebelum meeting nanti."

Mama Jong pun mengantarkan sahabatnya itu masuk kedalam mobil lalu melambaikan tangan sebelum Gulf pergi.

Pria manis itu mulai melajukan mobilnya menuju tempat pertemuannya dengan klien, memang pertemuan itu tidak di lakukan di kantor melainkan di cafe mall.

Itu membuat Gulf memiliki kesempatan untuk menuju sebuah toko pakaian terlebih dulu dan membeli beberapa kemeja baru untuk di pakai.

Satu kemeja sengaja ia bungkus untuk menggantikan milik Mew yang sobek tadi. Lalu Gulf menuju ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya yang sobek dengan baju yang baru saja ia beli.

MY MOM FRIEND ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang