PART 12

1.3K 176 63
                                        

Apa kabar kesayanganku,sehat selalu ya!! Hari ini aku up lagi setelah beberapa hari libur karena terserang penyakit typo yang tak kunjung sembuh 😁😁

Langsung aja jangan lupa di vote dan komentarnya supaya yang nulis makin semangat, kalau masih ada typo di translate mandiri aja ya😘

❤️Happy reading ❤️

Mew buru-buru menggendong tubuh Gulf dan membawanya ke kamar, perlahan ia meletakkan tubuh pria manis itu keatas ranjang lalu mengelap bagian yang basah menggunakan handuk dari dada hingga ke ujung kaki.

"Ambilkan bajuku di lemari bagian bawah dan jangan lupa celana dalam ku juga, Mew."

"Bukankah lebih baik jika kau tidak usah pakai baju?." Balas Mew mengambil baju Gulf dari dalam lemari dan mengenakan nya pada tubuhnya sendiri.

"Dasar mesum, apa kau masih merasa tidak puas?."

"Kalau boleh jujur, aku belum puas dengan tubuh mu Gulf."

"Kau ingin melakukannya lagi?." Mew jelas langsung mengangguk dan buru-buru naik keatas tubuh Gulf yang masih belum mengenakan apapun.

Gulf tersenyum dan mengelus lembut pipi pria tampan tersebut, buru-buru Mew menelusupkan kepalanya kedalam selimut.

Tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara seseorang membuka pintu kamar dan langsung berteriak hingga membuat remaja itu jelas terkejut. "MEW...!! APA YANG KAU LAKUKAN..!"

Keduanya pun langsung gugup terutama Gulf yang buru-buru menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut.

Pria remaja itu pun turun dari atas tempat tidur dan menatap bingung sang mama yang sedang melotot kearahnya.

"Mama jangan salah paham, aku hanya membantu Gulf mandi."

"Lalu kenapa tadi Gulf bilang kamu sudah pulang?." Balas sang mama menatap curiga kearah keduanya.

"Aku malu jika mama sampai melihatku di kamar mandi berdua, makanya aku menyuruh Gulf berbohong."

"Sudah ku bilang panggil Gulf phi, dia itu lebih tua darimu."

"Sudahlah intinya begitu, aku takut mama mentertawakan ku karena melihatku memandikan Gulf."

"Dasar konyol ngapain juga mama mentertawakan mu." Tatapan mama Jong kini tertuju pada sahabatnya Gulf.

"Kau baik-baik saja Gulf? Apa Mew melukaimu? Tempramen dia sangat buruk, aku takut dia memukulmu." Mata Mew jelas berkedut saat mendengar ucapan sang mama.

"Tidak, Mew sangat baik dan dia juga sangat sigap mau membantuku mandi dan memasak makanan enak untukku."

Jong hanya tersenyum ketika mendengar ucapan Gulf, ia tau jika anaknya itu memang sangat bisa diandalkan.

"Oh ya!, kenapa kesini lagi, bukannya tadi kau sudah pulang?." Ucap Gulf berusaha mengalihkan perhatian.

"Aku mendapat telpon dari Kao, dia meminta mu datang ke China besok." Mata Gulf jelas langsung membulat ketika mendengar nama Kao di sebut.

"Dia menelpon mu berulang kali tapi kamu tidak mengangkat nya." Sambung Jong lalu menatap Mew.

"Kalau gitu kau menginap saja disini temani Gulf, aku mau pulang." Mew pun mengangguk patuh pada mama nya tersebut.

MY MOM FRIEND ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang