malam itu, di kediaman pho aree sedang kedatangan tamu. ia adalah paman king adik kandung dari pho aree. paman king tidak sendiri, ia bersama dengan istri dan ketiga anaknya.
untuk menyambut kedatangan mereka, pho dan mae sudah menyiapkan peralatan dan perlengkapan barbeque yang sudah di set di halaman rumah.
halaman rumah pho aree luas dan hanya di kelilingi dengan pagar bambu yang tingginya tidak ada 1 meter, khas seperti rumah-rumah desa pada umumnya.
becca bersama anak pertama pamannya yang kebetulan perempuan sedang duduk di kursi sambil menusuk daging ayam untuk sate.
"jadi bagaimana kabar mu nong? apa kau sudah masuk sekolah menengah atas?" tanya becca dengan sumringah, karena sudah lama tidak mengobrol dengan nong nya itu.
"aku sudah masuk semester ganjil tahun ini phi."
nong ini menjadikan becca sebagai panutannya, karena ibunya sering bercerita bahwa selain terkenal di sekolah rangking phi nya ini tidak pernah di atas 10.
"syukurlah, belajar yang rajin jangan berpacaran dulu. kau tau kan akhir-akhir ini hamil di luar nikah lagi booming dikalangan sekolah menengah atas." becca memelankan suaranya hingga hanya dia dan nongnya yang bisa mendengar.
nong nya pun mengangguk, ia tersipu malu "iya phi aku tau, aku akan mengingatnya." pho aree yang sadar dengan keseriusan mereka pun meyela dan duduk di samping becca, membuat ia sedikit terhuyung.
"serius amat, apa yang lagi kalian bicarakan?" pho melihat kearah becca dan nong secara bergantian.
"tidak ada pho, kita hanya membahas masalah sekolah. iya kan nong?" becca menatap nongnya, berharap ia setuju dengan alasan yang dia lontarkan.
"iya paman, phi becca berbagi cerita. bagaimana cara menjadi murid paling famous di sekolah." mendengar hal itu pho pun tertawa sambil mengacak rambut anak kesayangannya.
"ih pho." cemberut becca berusaha menjauhkan tangan pho aree dari rambutnya.
dari kejauhan nampak seorang laki-laki dengan wajah dan rambut yang berantakan sedang mengamati mereka.
"pho bisa bantu menyalakan api ini gak?" mae yang sedari tadi berdiri di depan pemanggang mulai frustasi.
"iya mae" teriak pho
"pho tinggal dulu yah, jangan membahas yang aneh-aneh" ucap pho menggoda. yang langsung mendapat pukulan usiran dari becca. "hust hust."
pria itu memfokuskan pandangannya ke arah becca, apapun gerakan yang tercipta dari becca tak luput dari pandangannya.
"aku menginginkan mu malam ini sayang." gairahnya meningkat ketika melihat ke arah celana pendek yang di pakai oleh becca.
becca pun mendekati mae aom dengan membawa nampan penuh dengan daging ayam yang sudah di tusuk.
"pho mau kemana?" tanya becca ketika melihat phonya bersiap untuk pergi.
"pho ingin membeli arang di warung depan becc, arangnya sepertinya kurang." becca pun melihat ke arah plastik arang yang tak bersisa. itu artinya semua sudah masuk ke alat pemanggang.
"biar becca saja pho, warung depan kan?" becca menaruh nampan itu di meja lalu mengusap tangannya ke belakang celana.
"tidak usah biar pho aja, lagian udah malem becc." sergah pho namun becca berjalan cepat mendahului pho nya melewati gerbang rumah.
"becca akan segera kembali." teriaknya yang langsung berlalu meninggalkan rumah.
"issshh dia sangat mirip denganmu, apa yang menjadi keinginannya harus ia dapatkan." sindir pho membuat mae menepuk lengannya manja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT [FREENBECKY]
RomanceG X G JANGAN SALAH LAPAK!!! kejadian yang tak terduga di alami oleh Rebecca Patricia seorang gadis muda berusia 21 tahun saat pulang ke kampung halamannya untuk berlibur, kejadian yang membuat perubahan 180 derajat dalam hidupnya. freen sarocha adal...