hari sudah mulai malam, freen pun beranjak untuk menghidupkan seluruh lampu yang ada di rumah itu. tak lupa ia juga menghidupkan lampu kamar mereka. ia tersenyum saat melihat wajah damai becca, freen naik ke atas ranjang dengan sangat perlahan.
sebenarnya freen tidak ingin mengganggunya istirahat becca, namun rasa berbunga yang ia rasakan saat melihat wajah teduh becca mendorongnya untuk mencuri 1 kecupan.
freen mengecup bibir becca sedikit lama, becca yang terusik pun membuka matanya perlahan. namun betapa terkejutnya ia saat melihat wajah seseorang berada tepat di hadapannya.
"AAKKHHH!!" tangan dan kakin becca reflek menendang dan mendorong freen saat itu, membuat freen terjerembab dan jatuh ke lantai.
becca dengan raut wajah takutnya menarik selimut yang ia pakai sampai menutupi bahunya, ia menyandarkan punggungnya di headboard ranjang tanpa tahu siapa yang baru saja ia tendang.
"AAWW~~ bec." teriak freen sambil memegangi pinggang bagian belakangnya."
jaja dan irin yang mendengar teriakan itu segera berlari menghampirinya,
"freen!" teriak jaja, ia meraih tangan freen dan membantunya untuk berdiri. mata becca sontak membesar setelah melihat keberadaan 2 orang yang kini berada di rumahnya.
irin yang mengetahui kekhawatiran becca, berlari ke arahnya dan duduk di tepi ranjang. tangannya melebar seolah ingin di balas dengan pelukan hangat oleh sahabat yang sudah lama tidak ia temui itu.
becca langsung memeluk irin dan terisak. mereka melepas rindu dalam dekapan masing-masing, freen dan jaja pun saling memandang. freen mengangguk lirih mengkonfirmasi keadaannya kepada jaja, walaupun ia masih meringis merasakan sakit di beberapa bagian. freen dan jaja menatap lekat 2 sahabat yang sedang melepas rindu itu.
setelah semuanya kondusif, akhirnya becca mau menemui 2 orang yang sudah menunggunya beberapa saat di ruang tamu. nampaknya becca masih malu bertemu dengan 2 orang yang hampir tiap hari ia temui sebelumnya.
setelah berpelukan rindu dengan irin, becca menyuruh mereka berdua untuk meninggalkan kamarnya. mungkin ia kembali teringat dengan kondisinya jadi freen menyuruh jaja dan irin menunggu di ruang tamu.
setelah menunggu sekitar 30 menit akhirnya becca dan freen menampakkan diri. "sini!" irin menepuk sofa kosong yang berada tepat di sebelahnya.
sesaat becca melirik ke arah freen, freen pun meyakinkannya dengan anggukan lirih. pelan tapi pasti becca mengambil tempat yang irin tunjuk.
sedangkan freen duduk di sebelah jaja, sofa berleter L itu kini penuh dengan keberadaan mereka. "ini minumlah!" irin menyodorkan segelas milk tea hangat kepada becca, hal itu cukup membuat becca merasa sedikit rileks berada di dekat irin.
mereka memang sahabat dari kecil, jadi mereka sangat tahu kebutuhan masing-masing. jika biasanya becca yang menghibur irin saat ia patah hati sekarang giliran irin yang akan menghibur becca.
senyum merekah di bibir becca saat ia selesai mencicipi milk tea hangat pemberian sahabatnya, walaupun masih ada rasa canggung dan malu namun becca sudah sedikit rileks.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT [FREENBECKY]
RomanceG X G JANGAN SALAH LAPAK!!! kejadian yang tak terduga di alami oleh Rebecca Patricia seorang gadis muda berusia 21 tahun saat pulang ke kampung halamannya untuk berlibur, kejadian yang membuat perubahan 180 derajat dalam hidupnya. freen sarocha adal...