pagi itu freen bangun terlebih dahulu, ia yang merasa pegal ingin sekali ia meregangkan tubuh namun saat ingin bergerak ada seseorang yang menahannya dengan mempererat pelukan di pinggangnya hal itu membuat freen mengurungkan niat dan membalas pelukan itu dengan senyum yang sangat indah dan mata yang kembali terpejam.
gesekan kulit mereka secara langsung membuat hawa panas menjalar ke seluruh tubuh, gadis itu mengingat betapa panasnya malam yang ia lalui kemarin dengan wanitanya ini.
freen tersenyum, membiarkan ingatan itu mengalir. sesekali ia mengecup pucuk rambut becca sangat dalam. ia sangat mencintai wanita yang berada di pelukannya saat ini, begitu besar rasa yang ia punya sehingga ia tidak akan pernah melepaskannya.
mendapat perlakuan hangat dari kekasihnya becca semakin mempererat pelukannya sampai dimana seseorang mengetuk kamar mereka diiringi dengan panggilan menyebut nama mereka secara bergantian.
"becc, freen apa kalian sudah bangun?" mendengar itu freen membuka mata dan memutar bola matanya dengan malas, ia sangat ingin melanjutkan aktivitas ini namun terpaksa harus menyudahi karena jam menunjukkan pukul 7 yang artinya mereka harus bersiap untuk meeting dengan PT. Distar
"sayang bangun." freen merenggangkan pelukannya dan mendorong bahu becca lembut kebelakang untuk melihat wajahnya, becca yang merasa terusik hanya menggeliat lalu berusaha meraih tubuh freen.
"5 menit sayang." ucap becca malas dengan mata yang masih tertutup rapat, freen tersenyum melihat betapa gemasnya sikap kekasihnya ini.
ia tak sampai hati jika harus menolak, "oke 5 menit yah setelah itu kita mandi bersama untuk mempersingkat waktu." freen kembali memeluk becca, ia tak menghiraukan siapa saja yang saat ini berada di depan kamarnya sembari terus mengetuk pintu dan memanggil nama mereka.
jaja yang sudah berdiri selama 15 menit di depan kamar freen mendengus ketika ia mendapat pesan teks dari freen.
"tunggulah di resto hotel, 15 menit lagi aku kesana."
"aaiissshhhhh, kenapa tidak dari tadi?" cicit jaja, lalu segera beranjak menuju kamarnya yang berada tepat di samping kamar freen.
saat jaja ingin masuk, irin keluar dari kamar tersebut dengan membawa 2 tas dan beberapa map. "sudah bangun phi?" jaja menghela nafas lalu menggelengkan kepala, ia meraih salah satu tas yang ada di bahu irin dan beberapa maps yang ada di tangannya.
"baru bangun, kita tunggu di resto aja sekalian sarapan." irin mengangguk lalu berjalan beriringan bersama jaja menuju resto yang berada di lantai dasar.
sedangkan di dalam kamar, freen dan becca saat ini sudah berada di depan cermin dengan pakaian yang sudah rapi, becca yang duduk di depan meja rias tengah menaburkan bedak tipis ke wajahnya sedangkan freen yang berdiri di belakangnya tengah mengaplikasikan lipstik bewarna nute ke bibirnya.
"sudah" becca beranjak dari tempat duduknya lalu menatap ke arah freen untuk mengecek penampilannya, becca tak perlu mengkhawatirkan hal itu. walaupun dengan sedikit luka lebam di pelipis dan luka di sudut bibirnya, freen masih terlihat sangat cantik.
becca membenarkan kerah kemeja putih freen yang menceng se senti lalu menepuknya walaupun kain itu tak kusut sama sekali. "semoga kita mendapatkan tander ini." harap becca sembari menatap dalam ke arah freen, ia hanya mengangguk dan membalasnya dengan senyuman yang sangat manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT [FREENBECKY]
RomanceG X G JANGAN SALAH LAPAK!!! kejadian yang tak terduga di alami oleh Rebecca Patricia seorang gadis muda berusia 21 tahun saat pulang ke kampung halamannya untuk berlibur, kejadian yang membuat perubahan 180 derajat dalam hidupnya. freen sarocha adal...