ACCIDENT [FREENBECKY]

18

keesokan pagi nya freen bangun terlebih dahulu, dering ponselnya tidak berhenti sedetik pun sejak beberapa menit lalu. dengan mata tertutup ia meraik ponselnya yang berada di atas nakas, dan tanpa melihat siapa penelfonnya freen langsung mengangkat panggilan tersebut.

"hallo." sapa freen dengan suara serak khas bangun tidur.

"YYAAKKK FREEN APA KAU BERCANDA? APA KAU MASIH TIDUR?" bentakan dari jaja menyapa telinga freen membuat ia mengerutkan dahi dan sedikit menjauhkan ponselnya. ia sedikit membuka matanya untuk melihat siapa yang menelfon.

"ada apa ja?" tanya freen yang kembali menutup matanya.

"YYAAA bukan kah kau ada pertemuan dengan khun saint jam 10? sekarang sudah jam 7 dan kau masih belum berangkat." seketika freen membuka matanya dan melihat ke arah jam yang tergantung di kamarnya.

"astaga, kenapa aku bisa lupa?" becca yang merasa kebisingan hanya menggeliat lalu kembali memeluk kekasihnya.

"tidak ada waktu lagi, cepat berangkat sekarang FREEN SAROCHA." tegas jaja membuat freen  mematikan telfonnya dan melepaskan dengan paksa tangan becca yang melingkar di pinggangnya.

"sayang, kita harus ke bangkok sekarang." freen berlari ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri. 10 menit, itu waktu yang ia punya untuk membersihkan diri. sedangkan becca yang belum bangun 100% hanya duduk sambil mengucek matanya mencoba memahami apa yang sedang terjadi.

tingkat kesadaran becca meningkat saat melihat freen keluar dari kamar mandi lalu berlari ke arah lemari dan mengeluarkan 1 set pakaian semi formal, yaitu kemeja lengan pendek  warna putih di padu dengan celana formal hitam.

"sayang kau mau kemana?" tanya becca polos.

"aku lupa tidak memberitahu mu sayang, hari ini jam 10 kita ada janji temu dengan khun saint masalah program." freen mengancingkan kemejanya secepat yang ia bisa.

"hah? kau serius FREEN SAROCHA!." becca berteriak, turun dari tempat tidurnya sedangkan freen ia sudah mulai memakai celana formalnya.

"cepatlah sayang waktu kita tidak banyak 15 menit lagi kita berangkat!" teriak freen karena becca sudah masuk ke kamar mandi.

"kebiasaan!" oceh becca dari dalam kamar mandi.

setelah mengaitkan celana formalnya freen di buat bingung dengan keberadaan gasper yang ingin ia pakai. "aaiiissshhh dimana gasper nya? bukankah seharusnya ada di baju dan celana ini?" freen membuka kembali lemari pakaiannya yang tersusun rapi dan mulai mengobrak abrik seluruh isinya membuat becca yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuhnya terbelalak melihat hasil perbuatan freen.

dengan cepat ia menghampiri freen dan menyuruhnya untuk berdiri, tanpa tau apa yang sedang ia cari. "SAYANG STOP! kau sedang mencari apa?" mendengar teriakan becca freen pun berdiri dan mundur beberapa langkah.

"dimana gasperku? bukankah seharusnya jadi satu dengan celana ini?" gusar freen karena tak kunjung menemukan apa yang ia cari.