pagi ini udara di pattaya sangat sejuk, langit sangat cerah sehingga membangkitakan semangat siapa yang akan berangkat ke ladang. tempat mereka mencari nafkah.
"apa kamu tidak capek becc?" tanya pho penuh perhatian.
"tidak pho, lagian becca juga tidak mau jika berada di rumah sendiri." becca bergelayut manja di lengan pho aree.
mereka saat ini berdiri di halaman rumah menunggu mae mengunci semua pintu rumah.
"lagian apa yang bisa membuatnya capek pho? becca akan duduk menunggu kita di gubuk." goda mae dari belakang membuat becca cemberut.
"becca akan membantu kalian, membantu mengantarkan minum jika kalian kehausan." mae pun tertawa "iya-iya, pho hari ini kita tidak usah mengambil minum sendiri ke gubuk. karena anak kita yang paling cantik ini akan mengambilkannya untuk kita." mae menoel hidung becca lalu berjalan mendahuluinya.
becca pun membalas godaan mae dengan mendengus, "sudah-sudah ntar keburu siang, ayo becc." pho memegang tangan becca di lengannya lalu mengajak nya untuk berjalan. mereka menuju ladang kopi dengan berjalan kaki karena hanya membutuhkan waktu 15 menit dari rumah.
sesampainya di ladang becca pun di buat terkejut, karena ladang kopi milik pho saat ini tidak hanya di tumbuhi pohon kopi melainkan juga ada phon buah favoritnya yaitu durian.
sorot mata becca berbinar ketika melihat beberapa buah durian bergelanyut di dahan pohon dengan seutas tali menopang buah nya.
"hari ini sepertinya kita akan panen banyak buah durian." seru pho yang mulai mengeluarkan peralatan berkebunnya.
mae menaruh rantang berisi makanan mereka di gubuk, lalu memakai sarung tangan bersiap untuk memanen kopi. "pho ambil buah duriannya, mae akan mengambil biji kopi biar pekerjaan selesai bersamaan." pho pun hanya tersenyum dan mengangguk.
mae yang sudah siap dengan keranjang besar di pundaknya bergegas menembus rimbunnya pohon kopi meninggalkan pho dan mae yang berada di gubuk.
"becc tunggu disini, pho akan segera kembali." mendengar hal itu becca pun mengangguk sambil tersenyum lalu duduk dengan tenang di dalam gubuk. pandangannya tak lepas dari sosok pho yang saat ini sedang mengambil buah durian.
saliva becca memenuhi tenggorokannya, memaksanya untuk menekannya kebawah. tak jarang tanpa terasa ia juga membasahi area bibir. ia sangat tidak sabar untuk menikmati buah favoritnya itu.
ponsel becca berdering tanda bahwa ia menerima panggilan masuk. tanpa melihat notifkasi layar, ia mengangkat panggilan telfon itu. becca pun tercengang ketika mendengar suara orang di seberang sana.
"phi david?" mata becca membulat sempurna.
POV PANGGILAN TELFON
"sayang kau dimana?" suara berat yang menjadi ciri khas orang ketika mabuk terdengar oleh telinga becca.
"phi david minum? sepagi ini?" tanya becca tidak percaya.
"hari ini aku di skors, semua gara-gara freen sialan itu." nada david meningkat ketika menyebutkan nama freen dan mengumpat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT [FREENBECKY]
عاطفيةG X G JANGAN SALAH LAPAK!!! kejadian yang tak terduga di alami oleh Rebecca Patricia seorang gadis muda berusia 21 tahun saat pulang ke kampung halamannya untuk berlibur, kejadian yang membuat perubahan 180 derajat dalam hidupnya. freen sarocha adal...