becca, phi jack dan pho aree tengah duduk di depan IGD. 2 jam berlalu namun dokter yang menangani freen tak kunjung keluar, entah pemeriksaan apa yang ia lakukan sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama.
phi jack yang duduk di antara pho dan becca sesekali melirik ke arah mereka berdua, ia sebagai orang yang paling netral dalam situasi ini berusaha menjaga situasi agar tetap kondusif.
"mengapa pho melakukan ini?" lirih becca dengan kepala tertunduk memecah keheningan di antara mereka.
"maafkan pho becc." sesal pho, karena tidak ada kata yang bisa membenarkan perbuatannya.
"apa pho tidak tahu bahwa besok ada meeting penting dengan client?" becca menegakkan tubuhnya, tangannya mendorong tubuh phi yang menghalangi pandangannya untuk menatap ke arah pho, sorot matanya tajam menatap ke arah pria paruh baya yang tertunduk lesu itu.
pho menghela nafas, ia sangat menyesali perbuatannya. yang awalnya ia kira bahwa freen hanya akan mengalami luka lebam dan sedikit goresan, namun semua terjadi di luar ekspektasi . hal itu karena ambisinya yang sangat tinggi terhadap freen.
"becc tenanglah!" phi menuntun tubuh becca agar bersandar namun dengan cepat ia menghalaunya.
"mengapa phi tidak mencegahnya? bagaimana? aaiissshhh...." frustasi becca, ia berdiri lalu mengacak rambutnya sendiri. langkahnya berjalan mondar mandir mencoba mencari solusi akan masalah yang sedang terjadi.
"apa meetingnya tidak bisa di undur?" phi jack mencoba memberi saran namun becca malah mendengus.
"client tidak akan mentolerir apapun, apa lagi penyebabnya di luar kesepakatan! senin meeting dengan resto khun saint dan selasa meeting dengan PT. Distar jika bukan phi freen yang mempresentasikan program itu terus siapa? aku? pho?" sinis becca di akhir kalimatnya sambil melirik ke arah pho.
pho yang merasa tersindir bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati becca. dengan wajah tertunduk dan penuh penyesalan ia meminta maaf kepada becca, namun becca yang masih di selimuti amarah tak menggubrisnya.
ia menatap lekat ke arah pho begitu juga sebaliknya, namun saat kedua orang tersebut saling menatap. dokter laki-laki yang memeriksa freen keluar dari IGD dan menghampiri mereka.
mereka berdiri mengelilingi dokter, untuk mendengar penjelasannya. "syukur tidak ada yang serius dalam hal ini, tulang rusuk khun freen baik-baik saja tidak ada retak atapun patah. memar akibat pukulan itu akan membengkak selama beberapa hari, dan hari ini khun freen sudah boleh pulang saya akan memberikannya obat dan salep untuk luka-lukanya." penjelasan dokter membuat mereka bertiga lega.
"apa saya boleh melihatnya dok?" antusias becca.
"boleh, saat ini khun freen tengah tertidur. biarkan dia istirahat. nanti jika infusnya sudah habis ia boleh pulang." becca mengangguk paham lalu segera berlari memasuki ruang IGD sedangkan phi jack dan pho masih mengobrol dengan dokter mengenai kelanjutan pengobatannya.
becca menyibak tirai yang di tunjuk suster dengan sangat pelan. hatinya tercubit saat melihat kekasihnya terbaring lemah di atas brangkar dengan kondisi yang tidak baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT [FREENBECKY]
RomanceG X G JANGAN SALAH LAPAK!!! kejadian yang tak terduga di alami oleh Rebecca Patricia seorang gadis muda berusia 21 tahun saat pulang ke kampung halamannya untuk berlibur, kejadian yang membuat perubahan 180 derajat dalam hidupnya. freen sarocha adal...