~Selamat Membaca BeeLove~
...
"Urus wanita itu jangan sampai dia masuk dan minta penjaga untuk menyeretnya keluar."
"Tapi, Tuan...."
"Panggilkan Jay suruh dia kesini."
"Tuan V, maaf... Nona Nara sudah berada di dalam ruangan tuan. Maaf saya terlambat mengatakannya, karena Nona Nara tadi mengancam kami semua dan mengatakan jika ia akan mencelakai Nyonya Yasmine." ujar Helena begitu takut sambil menundukkan kepalanya.
Membuat V yang mendengar langsung menatap tajam pada Helena dan setelah itu V bergegas pergi menuju ruangannya, begitu V langsung masuk ke dalam ruangannya dapat ia lihat bagaimana Nara yang tengah duduk dengan santainya di atas meja kerjanya sambil memainkan pulpen milik V di tangannya.
Membuat V tampak langsung menggeram kesal melihatnya.
Sementara Nara yang melihat kedatangan V tampak langsung tersenyum lebar sambil beralih mengangkat salah satu kakinya untuk memamerkan pahanya yang terlihat begitu terekspos, karena pakaiannya yang tampak begitu sexy dan pendek.
V yang melihat justru langsung menatap tajam pada Nara karena tampaknya wanita itu memang tidak ada takut-takutnya dengan V, setelah V sudah pernah memperingatinya bahkan mempermalukannya di hadapan banyak orang, Nara masih saja tetap berani bahkan tanpa rasa malunya ia masih sering mengakui jika dirinya kekasih V yang padahal ia dan V sudah putus begitu lama.
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Kenapa kau tidak mengundangku di hari pernikahanmu?" tanya Nara sambil menatap sedih ke arah V.
"Kau tau? Itu membuatku merasakan begitu sedih setelah kini baru mengetahui jika kau sudah menikah, seharusnya waktu itu kau memberi tau ku agar aku bisa mengacau acaranya lalu menembak kepala Istrimu itu." ujar Nara lalu setelahnya ia beralih terkekeh dan tertawa sambil menatap pada V.
V yang mendengar hanya terdiam menatap dengan penuh emosi pada wanita di hadapannya ini, ingin sekali rasanya V membunuh Nara sekarang seperti bagaimana ia menyiksa lalu membiarkan Lona mati membusuk di tengah hutan.
Tapi V ingin melihat sejauh mana Nara bisa bermain dengannya dan sejauh mana wanita itu berani padanya, karena Nara tidak mengetahui sisi gelap V selama ini. Tidak mengenal V lebih jauh karena yang wanita itu inginkan hanya V tidak peduli dengan yang lainnya, dan Nara tidak mengetahui jika di dalam jiwa pria yang tengah berdiri di hadapannya ini adalah seorang monster yang suka sekali membunuh musuhnya, apalagi jika musuhnya sudah berani membawa orang yang ia cintai.
"Aku membawakan hadiah untukmu."
"Aku tidak butuh hadiah darimu."
"Untuk istrimu yang sedang hamil besar itu." ujar Nara.
Lalu Nara beralih mengambil kotak hadiahnya dan setelah itu menunjukkan foto-foto mesranya yang dulu saat masih bersama dengan V, membuat V yang melihat langsung menatap tajam pada Nara.
"Aku juga menyimpan foto saat kita sedang tidur bersama, kau tengah memelukku sambil kita bertelanjang bulat di atas ranjang, lalu setelah itu kau menciumku dengan begitu mesra, dan.... sayangnya kita tidak jadi bercinta." ujar Nara terkekeh lalu setelahnya merengutkan bibirnya menatap pada V.
![](https://img.wattpad.com/cover/360274522-288-k38272.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
•ME AND YOU [END]
Romance__________________________________________________ ⚠️• FOLLOW SEBELUM BACA‼️ ⚠️• DI LARANG MENIRU, MENJIPLAK, MENYALIN, MENGCOPY, DAN MEMPLAGIAT CERITA INI __________________________________________________ •V Carsten Catarino •Mionne Yasmine Archil...