🥃 Chapter 7

2.9K 197 121
                                    

~Selamat Membaca BeeLove~

...

"Kau akan menikah dengannya?"

Yasmine mengangguk sambil menangis yang membuat Noma langsung menghapus air mata Yasmine dan setelah itu langsung memeluknya dengan erat.

"Aku doakan hidupmu akan selalu bahagia dengannya dan keponakan aku ini selalu sehat."

"Aku takut..."

Mendengar suara Yasmine yang bergetar membuat Noma langsung ikut menangis, karena begitu tidak tega melihat bagaimana kini keadaan yang tengah menimpa Yasmine.

"Yas, maafkan aku. Aku benar-benar minta maaf denganmu, bahkan kata maaf sepertinya tidak berguna lagi karena tidak akan merubah apapun sekarang."

Yasmine langsung menghapus air mata Noma sambil menggelengkan kepalanya. "Ini bukan salahmu, kau tidak perlu meminta maaf."

"Seharusnya malam itu kita tidak pergi dan aku tidak memaksamu untuk ikut denganku. Aku benar-benar minta maaf, Yas." Noma tampak terus menangis yang membuat Yasmine langsung bergantian memeluknya.

"Ini bukan salahmu, ini sudah takdir!"

"Entah seperti apa aku harus menebus semuanya."

"Kau tidak bersalah sama sekali, jangan terus menyalahkan dirimu!"

Noma langsung terisak sambil menghapus air matanya dan membalas pelukan Yasmine.

"Apa dia sayang denganmu?"

"Aku tidak tau."

Noma beralih melepaskan pelukannya lalu menatap menangis sambil tersenyum pada Yasmine.

"Kapan pernikahan kalian di lakukan?"

"Seminggu lagi, kau dan Tante Nade nanti harus datang yaaa."

"Pestanya pasti tidak sembarangan orang yang bisa datang, tapi aku akan berusaha untuk datang kesana."

Yasmine mengangguk yang membuat Noma tampak tidak tega menatap pada Yasmine.

"Kau baik-baik saja selama ini?"

"Hmm."

"Jangan bohong, tatapan matamu tidak bisa berbohong denganku."

"Jika aku bilang jika aku tidak bahagia, semuanya tetap akan sama."

"Aku hanya bisa berdoa semoga kau selalu hidup bahagia begitupun dengan anakmu."

Yasmine mengangguk yang membuat Noma kembali memeluknya.

"Aku dan Tante Nade masih disini, jika kau ingin pulang datanglah. Kami akan menyambut mu dengan pelukan hangat dan pintu akan selalu terbuka untukmu."

"Terimakasih..."

"Sudah jangan menangis nanti kau terlihat jelek."

"Aku memang jelek."

Noma langsung terkekeh mendengarnya. "Jelek darimana, kau itu cantik tidak ada jelek-jeleknya."

•ME AND YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang