00

452 25 1
                                    

Hyunjin yang tengah asik berkutat pada komputernya untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang tersisa, dikejutkan dengan suara ketukan di mejanya yang mana pelakunya tak lain adalah Karina yang merupakan rekan kerjanya.

Tuk tuk tuk

"Napa Rin?" - Hyunjin

"Di panggil Pak Bos" - Karina

"Ngapain? Perasaan gue kagak buat salah deh." - Hyunjin

"Ck dateng aja sana samperin, ntar dia ngamuk lo." - Karina

"Ck iya iya." - Hyunjin

Hyunjin segera meninggalkan meja kerjanya dan langsung menuju ke ruangan bos nya itu.

Tok tok tok...

Diketuknya pintu ruangan milik atasannya itu.

"Masuk" Dibukanya pintu yang tadi ia ketuk, menampakan sosok pria yang tengah berkutat dengan beberapa berkas di tangannya.

"Masuk" Dibukanya pintu yang tadi ia ketuk, menampakan sosok pria yang tengah berkutat dengan beberapa berkas di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daepyeonim? Anda memanggil saya? Ada yang bisa saya bantu?" - Hyunjin

"Meja kamu mulai sekarang didepan ruangan saya. Mulai hari ini kamu bekerja sebagai asisten pribadi sekaligus sekertaris saya." - Minho

"Tiba tiba? Memangnya kenapa Pak, kinerja saya buruk?"

"Bodoh. Karena kinerja kamu bagus makannya saya naikin jabatan kamu."

"Tapi Pak.."

"Saya akan gaji kamu 3 kali lipat bagaimana?"

Waduh 3 kali lipat? Itu mah bisa buat lunasin apartemen sama cicilan mobil gue dong. Menggiurkan juga sih tawarannya. Batin Hyunjin.

"Kok bengong? Saya tambah 4 kali lipat"

"Pak itu.."

"Masih kurang? 5 kali lipat."

"Enggak Pak itu kebanyakan"

"Terakhir, saya tambah 6 kali lipat? Bagaimana?"

Hyunjin kembali membatin 'Ini CEO bego apa gimana?. Gue bilang 5 kali lipat itu kebanyakan eh malah ditambahin jadi 6 kali lipat. Penasaran gue dia bisa jadi bos pake jalur instan apa gimana sih? Heran. Tapi mayan lah, gpp kali ya gue terima aja tawarannya.'

"Ya-yaudah deh saya mau kalo bapak maksa."

"Oke deal. Tugas kamu sebagai asisten pribadi saya adalah menyiapakan segala keperluan pribadi saya, mulai dari pakaian, sepatu, dsb. Setiap hatinya kamu harus bangun pagi dan menyiapkan seleuruh keperluan saya. Dan saya gak perlu jelasin kan tugas sekertaris itu seperti apa?"

"Baik Pak"

_____

Kediaman Minho..

"Oppa, Aku dengar kau memperkerjakan asisten pribadi sekaligus sekertaris baru? Kenapa memangnya? Apa sekertaris Kim membuat ulah sampai harus digantikan begitu?" Ucap Yunjin yang tak lain adalah adik kandung Minho.

"Oh Kim Seungmin.. Ya apa kau tahu bisa bisanya dia berbuat mesum di ruangan kerjaku."

"Pfftt..maklum kak namanya anak muda. Dia mungkin benar benar tidak tahan."

"Wah, itu adalah alasan yang sama persis dengan yang dia ucapkan."

"Oh ya, padahal aku hanya menduga duga saja".

"Yunjin-ah, bisa bantu Oppa?"

"Eungg..apa yang bisa ku bantu."

"Bisa kau cari tahu mengenai latar belakang Hyunjin?"

"Hyunjin yang mana?"

"Pokonya sebelum dia menjadi asisten pribadi ku dia sempat bekerja di bagian divisi strategi pemasaran."

"Omo..Kau menyukainya?"

"Tentu saja tidak, jangan ngaco..!! Aku menyuruhmu mencari tahu tentang dirinya karena sekarang ini dia akan bekerja sebagai asisten pribadi sekaligus sekertarisku. Aku takut dia membocorkan rahasia perusahaan. Itu sebabnya aku harus mencari tahu."

"Oppa, jika kau kurang percaya padanya lalu untuk apa kau menjadikannya asisten pribadimu. Kenapa harus dia?"

"Aku tidak tahu. Pokonya aku hanya ingin dia yang menjadi asisten pribadi sekaligus sekertarisku. Aku ingin membuatnya menderita, iya.." Minho pergi dengan kondisi wajah yang sudah sedikit memerah.

"Bodoh. Itu artinya kau menyukainya. Kau tertarik padanya. Kakaku itu selalu saja terlambat menyadari perasaannya, sedari dulu."

_____

"Namanya Hwang Hyunjin, ayah dan ibunya selalu menyiksanya. Bahkan sempat beberapa kali ayahnya itu ingin menjual dirinya pada pria berhidung belang. Dia mendapatkan apartemen dan mobil dengan hasil.kerja kerasnya dan kedua orang tuanya masih saja selalu mengusik dirinya. Tidak ada yang mencurigakan. Dia hanyakah anak broken home. Semasa SMA dia hobi tauran, sebagaimana anak anak berandalan lainnya." Ucap Yujin mencoba menjelaskan informasi yang sudah didapat mengenai pria bernama Hwang Hyunjin itu.

"Terimakasih."

"Belikan aku tas baru. Tidak ada yang gratis di dunia ini. Give and Take, oke👌"

"Akan ku transfer uangnya. Beritahu saja berapa yang kau butuhkan dan beli saja sendiri aku tidak mau mengantar. Punya adik perhitungan banget heran"

"Gumawo oppa" Ucap Yunjin kemudian mengecup pipi kakaknya sekilas.

"Gumawo oppa" Ucap Yunjin kemudian mengecup pipi kakaknya sekilas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yunjin

*

sempet mikir mikir publish atau jangan. Sampai akhirnya mutusin udahlah publish aja, kwkw😀.




Daepyeonim (대표님)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang