13

112 11 3
                                    

Semenjak hubungan Minho dan Hyunjin terungkap, setiap paginya para karyawan selalu melihat sang atasan datang bersama sekertarisnya sambil bergandengan tangan. Wajah Minho juga selalu cerah mengalahkan cerahnya pagi hari.

"Jangan bekerja terlalu keras dan jangan lupa istirahat." Ucap Minho yang disaksikan oleh beberapa karyawan yang memang meja mereka berdekatan dengan meja Hyunjin.

"Kalian juga jangan lupa istirahat" Ucap Minho pada karyawan lainnya juga.

"Baik Pak"

"Ekhem, nempel banget tuh si Pak Bos sama lo"

"Au ah rin, gue lagi badmood sumpah. Kenapa sih dia terang terangan banget. Pusing gue ngadepinnya"

"Emang kenapa sih, itu artinya si Pak bos mau nunjukin sama orang orang kalo lo itu pacarnya. Dia cinta bangey kek nya sama lo"

"Tapi gue gak terbiasa Karina. Geli tau gak".

"Ye, geli geli juga tapi lo suka kan?. Udah sih gpp, tuh lihat sekarang aja si Pak bos terus terusan senyumin lo"

"Stress kali dia, makannya senyum senyum begitu."

"Gak boleh gitu sama pacar sendiri."

Hyunjin hanya bisa mengusap wajahnya frustasi.

"Ngomong ngomong gue denger kerja sama antara MTech sama Chris Consultan Technology berjalan lancar kek nya."

"Tahu darimana lo?"

"Barusan sekertarisnya Pak Chris datang ngasihin kontrak kerja samanya ke gue. Udah di ttd pula sama dia, tinggal ttd dari pacar lo. Tapi ada yang aneh sama isi kontraknya" Ucap Karina sambil memberikan kontrak  kerja yang di maksud.

"Aneh gimana?" Ucap Hyunjin menerima kontrak yang di berikan Karina. Hyunjin mulai membaca isi kontrak tersebut dengan teliti.

"Tadi gue sempet baca sekilas, disitu tertulis selama kerjasama berlangsung Pak Chris mau nya lo yang langsung turun tangan. Aneh kan? Ini kalo pacar lo tahu abis lo."

'Jelas dia mau gue yang langsung turun tangan biar dia bisa godain gue lagi kaya di luar negeri kemarin.' Batin Hyunjin.

"Kayaknya isi kontraknya harus diganti deh, mau gue bantu hubungi sekertarisnya Pak Chris?"

"Ngapain? Gak usah lah. Biar Pak Minho aja yang ngurus."

Hyunjin mempercayakan semuanya pada sang atasan. Ia yakin bahwa sang atasan tahu bagaimana cara menghadapi pria genit seperti Chris.

"Kalau gitu gue ke ruangan Pak Minho dulu ya." Ucap Hyunjin pada Karina.

"Baikin baikin dia Jin, siapa tahu bisa naik gaji lo"

Hyunjin hanya mengabaikannya. Hyunjin dan Karina sudah sangat dekat bahkan bisa dibilang mereka sudah bersahabat entah dari kapan. Yang pasti Hyunjin melarang Karina untuk berbicara formal padanya.

Tok tok tok

"Masuk"

Senyum Minho terpampang ketika melihat Hyunjin memasuki ruangannya.

"Ini pak tadi sekertaris Pak Chris mengantarkan ini. Isinya adalah kontrak kerja sama antara perusahaannya dengan perusahaan kita."

Mendengar nama Chris, senyum yang terpampang di wajah Minho menghilang.

"Taruh saja di meja, nanti saya baca isinya. Ngomong ngomong, hari ini mau makan malam diluar? sudah lama kita tidak makan malam bersama diluar. Mau dimana? Biar saya reservasi restorannya dari sekarang."

"Maaf Pak, hari ini saya lembur. Ada beberapa pekerjaan yang belum selesai."

"Baiklah kalau begitu. Lain kali saja."

Daepyeonim (대표님)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang