"Apa yang baru saja ku dengar ini? Jadi orang yang sedang kau selidiki itu adalah kekasihmu sendiri dan dia tidak mengetahui identitasmu sebelumnya?" Akkiko
"Itu karena kalian sangat pandai menyembunyikan identitas asliku"
"Atau karena dia dibutakan oleh perasaannya padamu, makannya dia tidak peduli latar belakangmu sebelumnya. Dia sangat percaya padamu sepertinya."
"Tidak. Jika dia percaya padaku dia pasti akan jujur padaku dan menceritakan siapa dia sebenarnya kan?"
"Mungkin dia takut terjadi sesuatu padamu jika sampai kau tahu siapa dia sebenarnya. Tunggu saja. Sepertinya dia masih menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya padamu"
"Jika suatu saat dia tertangkap, aku ingin kau mengampuninya dan biarkan dia. Aku yang akan menanggung semua kesalahannya."
"Kau sangat mencintainya ternyata"
"Eoh, saat orang tuaku sendiri menginginkan kematianku, dia adalah satu satunya pria yang menginginkan aku hidup. Dia membantu melepaskanku dari kedua orang tua ku yang bahkan tidak pernah menginginkan kelahiranku saat itu."
"Walaupun latar belakangnya adalah seorang pemimpin mafia? Kau bisa saja dalam bahaya jika terus bersamanya? Tidak ingin memikirkan nyawamu?"
"Saat aku menerimanya, aku sudah siap dengan resikonya. Saat dia membunuh orang yang berniat melecehkanku di depanku sendiri dengan tangan kosong, saat itu aku sadar jika dia bukanlah orang yang baik. Dia seperti sudah terbiasa membunuh seseorang dengan sekejap. Dia juga menghabisi kedua orang tuaku. Tapi aku tetap memutuskan untuk mencintainya, siapapun dia sekalipun dia adalah seorang iblis."
"Ini pertama kalinya aku melihatmu begitu mencintai seseorang sampai kau tidak memedulikan siapapun orang itu dan apapun latar belakangnya."
"Benarkan? Aku juga tidak mengerti. Yang aku tahu aku hanya mencintainya"
"Kau bahagia?"
"Eumm..aku bahagia."
"Yasudah, jika kau bahagia seperti itu, bagaimana aku bisa melarangmu untuk menjauhinya?"
"Karena itu aku akan menunggu sampai dia menjelaskan semuanya padaku."
"Baiklah, terserah kau saja"
______
Apartemen Hyunjin..
Seseorang mengetikan pin untuk membuka pintu apartemen Hyunjin.
Tit tit tit,, cetlak
Saat kasuk Minho melihat sang kekasih sedang asik menonton drama favoritnya. Tanpa perlu disambut, Hyunjin sudah tahu kalau yang datang adalah kekasihnya sekaligus atasannya, mengingat selain Minho, tidak ada orang yang tahu pin pintu apartemennya.
"Apakah ini rumahmu, seenaknya saja masuk tanpa permisi" Canda Hyunjin sambil matanya tetap fokus meninton drama favoritnya.
"Milikmu adalah milikku, begitu pun sebaliknya."
"Terserah kau saja Kak."
Minho mulai mendekati Hyunjin yang sedang terduduk di sofa kecilnya, memeluk sang kekasih dengan begitu eratnya.
"Sudah makan?" Tanya Hyunjin pada sang kekasih.
"Sudah tadi."
Hyunjin hangat mengangguk tanda mengerti.
"Kau mengacuhkanku? Lebih suka dramanya atau aku?."
"Diam kak, drama nya lagi seru serunya tahu. Udah masuk bagian konflik, gk boleh aku lewatin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daepyeonim (대표님)
FanfictionSeries/Kategori : Mafia Lovestory Berawal dari Hyunjin yang tiba tiba naik jabatan menjadi asisten pribadi sekaligus sekertaris bos nya di perusahaan tempat ia bekerja. Awalnya Hyunjun bekerja di bahian divisi strategi pemasaran, namun tiba tiba ia...