10

139 10 1
                                    

1 minggu kemudian..

Hyunjin baru saja kembali ke Korea setelah dinas panjangnya. Selama melakukan pekerjaannya di luar negeri, tak sedikit pria atau pun wanita yang mencoba merayunya. Tapi selalu saja tak berhasil. Hyunjin begitu lelah, sesampainya di Korea dia langsung pulang ke apartemennya dan istirahat.

"Kaya ada yang kelupaan, tapi apa ya?. Au ah ngantuk gue." Ucap Hyunjin yang sebentar lagi akan segera menuju alam mimpinya.

Dan yang Hyunjin lupakan adalah Minho. Dia lupa mengabari sang kekasih. Minho pasti akan sangat mengkhawatirkannya mengingat sudah 1 minggu kekasihnya itu tidak bisa dihubungi. Ada alasan kenapa selama 1 minggi tersebut Hyunjin tidsk bjsa dihubungi, selain karena disibukan dengan pekerjaan, ponsel Hyunjin rusak karena terlindas mobil. Hyunjin tak sengaja menjatuhkan ponselnya saat ia akan menghubungi kliennya. Tanpa disangka sebuah mobil melaju dengan kencang dan melindas ponselnya sehingga membuat Hyunjin harus membeli ponsel baru saat itu juga. Dan ia lupa tidak memberitahu Minho, entah apa yang akan terjadi pada Hyunjin jika sampai Minho mengetahuinya. Bisa habis Hyunjin olehnya.

Dilain sisi..

Malam ini Minho sedang berlembur ditemani Seungmin. Banyak pekerjaan yang harus selesai secepat mungkin. Minho tidak bisa fokus bekerja karena kekasihnya itu masih belum menghubunginya.

"Kim Seungmin, apa belum ada kabar mengenai Hyunjin?" Tanya Minho disela sela pekerjaannya.

"Belum Pak, tapi mengikut jadwal, seharusnya saat ini Pak Hyunjin sudah kembali"

"Benarkah?"

Seungmin kembali memeriksa jadwal.

"Betul Pak. Ia... Loh Pak Minho mau kemana?" Ucap Seungmin begitu melihat Minho dengan terburu buri menganbil jas nya dan berlari secepat mungkin.

"Saya ada urusan..Kau juga sebaiknya segera pulang." Teriak Minho pada Seungmin.

"Padahal tadi dia yang nyuruh gue lembur, sekarang malah nyuruh pulang. Gk jelas emang tuh CEO."

Tujuan Minho sekarang adalah apartemennya. Minho dengan cepat melajukan mobilnya menuju kediamannya.

Sesampainya di apartemen...

"Hyunjin..Sayang, saya pulang." Namu tak ada jawabam sama sekali.

"Hyunjin" Masih tidak ada jawaban.

"Seungmin bilang Hyunjin sudah kembali, tapi mana, dia gak ada. Tapi..apa mungkin dia kembali ke apartemennya. Saya harus memastikannya."

Kediaman Hyunjin..

Minho mulai memasuki kamar Hyunjin. Dia menarik nafas lega setelah melihat kekasih yang selama 1 minggu di rindukannya ini sedang tertidur pulas dikasurnya. Barang barangnya juga masih berserakan dilantai.

"Dia pasti lelah. Barang barangnya saja belum sempat dibereskan."

Minho mendekati Hyunjin dan memandang wajahnya yang masih terlelap.

"Kamu membuat saya khawatir Hyunjin, kenapa selama 1 minggu itu kamu tidak pernah mengabari saya. Juga selalu sulit ketika saya hubungi."

Esok paginya...

Hyunjin baru saja terbangun dari tidur lelapnya.

"Perasaan dari kemarin kaya ada yang kelupaan terus , tapi apa?" Hyunjin sendang berusaha mengingat sesuatu. Hingga beberapa detik kemudian.

"Kak Minho...!!!! Aduh gimana dong? lupa gue belum ngehubungin dia lagi. Abis gue. Apa yang harus gue bilang kalo ketemu dia dikantor ntar"

"Bilang yang sebenarnya..." Ucap seorang pria yang tiba tiba mendatangi kamar Hyunjin. Melihat keberadaan pria itu di kediamannya membuat Hyunjin terkejut.

Daepyeonim (대표님)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang