Prolog

1.7K 86 14
                                    

Organisasi kriminal, merebak layaknya jamur di dunia bawah, menjalankan bisnis kotor yang menghasilkan banyak uang. Yang kuat memakan yang lemah, yang lemah menggabungkan diri untuk menjadi kuat, hingga terlahirlah 5 organisasi besar yang mengendalikan seluruh bisnis gelap di Korea Selatan.

Sisi Utara, dikuasai oleh Bald Eagle.
Sisi Timur, dikuasai oleh Night Carver
Sisi Selatan, dikuasai oleh Golden Tiger
Sisi Barat, dikuasai oleh Black Mamba.
Dan bagian tengah, dikuasai oleh Red Dragon.

Mereka tersembunyi, sekaligus terlihat mencolok, tapi tidak ada yang bisa membasmi mereka dengan mudah.

Para pemimpin terikat dalam satu sumpah kode etik. Mereka dikelilingi oleh banyak pencuri dan pembunuh, tidak ada kode etik maka hanya akan ada kekacauan, dan kekacauan buruk untuk bisnis. Sehingga mereka harus mematuhi kode etik tersebut ---timbal balik.

Itu hanyalah uangkapan lain untuk menyatakan istilah saling tolong menolong. Kau meminta bantuanku, maka kau juga harus membantuku. Timbal balik. Sesederhana itu. Tapi segalanya menjadi mengerikan ketika bantuan datang dari satu kelompok ---Red Dragon.

Red Dragon tidak pernah menjadi orang pertama yang meminta, tapi juga tidak pernah menolak jika dimintai bantuan, mereka hanya akan mencatatnya sebagai hutang. Hutang yang akan mereka tagih jika suatu saat nanti mereka membutuhkannya. Namun sayang, Red Dragon tidak pernah mau menerima pembayaran dalam bentuk harta benda, mereka sudah memilikinya berlimpah, dan tidak ada yang tahu kapan mereka akan menagihkan hutang tersebut. Jadi, hutang yang tercatat, harus siap untuk diturunkan dari generasi ke generasi jika belum terbayar. Hutang kepada Red Dragon, tidak pernah kadaluarsa. Itulah sebabnya, semua orang berpikir 100x sebelum datang ke sarang naga.
.
.
.
.
.
Old Dragon, pemimpin tertinggi Red Dragon, tersenyum dibalik remang cahaya dan kabut asap rokok dalam ruang kerjanya. Ada satu pinjaman yang hendak ia tagih. Hutang paling besar yang pernah tercatat di bukunya.

Ah..masih terpatri jelas diingatannya bagaimana 25 tahun yang lalu dia menolong seorang pemimpin mafia muda. Yah, meskipun tanpa diminta, tapi tetap saja, dia telah memberi, dan orang itu telah menerima, jadi--- itu sama saja dengan hutang kan?

"Big Mamba.."
Gumam Old Dragon. Tawa jahatnya menggema, terdengar sampai ke ujung lorong, membuat para penjaga bertato naga merah berpaling ke ruangan bos besar mereka.


--------------------------------Tbc.




Catatan penulis:
Kutinggalkan dulu sedikit jejak di sini sebelum lupa,
Meskipun belum tahu kapan lagi bisa melanjutkannya❤️
Oya, lagi-lagi, ini FF Yunjae hehe. Aku masih cinta pada mereka☺️ Kira-kira di sini nanti mereka jadi siapa ya?

Love. A Weapon to Die, Or A Reason To Live?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang