Cahaya masuk melalui celah celah jendela rumah sakit. Salma menyadari bahwa pagi telah menyambutnya. Dia mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk pada kedua matanya
"udah pagi ternyata, huaaaaa" ucap salma sambil mengucek ngucek matanya. Dia melihat rony masih betah memejamkan mata nya. wajah tampan lelaki itu sangat terlihat kala dia sedang tertidur, begitu tenang dan damai meski masih terlihat sedikit pucat tentu saja tidak mengurangi ketampanan lelaki itu.
"cuci muka dulu kali ya" ucap salma pada dirinya lalu pergi melenggang ke kamar mandi
Saat salma di kamar mandi rony terbangun dan melihat kursi di samping nya kosong.
"loh salma udah pulang? Ko ga bilang sih?" batin rony
Tak lama dia melihat ada seseorang keluar dari kamar mandi, tidak lain tidak bukan tentu saja itu salma sang pujaan hatinya.
"ehh ronn udah bangun, aku berisik ya? Maaf yaa" ucap salma sambil berjalan mendekati rony
"engga ko, aku kira tadi kamu pulang ca" jawab rony
Salma pun sudah terduduk sempurna di kursi samping blankar rony
"emang sih tadinya aku mau pulang, cuman karna aku masih punya rasa kemanusiaan jadi ga jadi deh"
"ih caa... ko ngomong nya kaya gitu sihhh"
Salma terkekeh " ya ga mungkin dong ronn, masa iya aku tega ninggalin kamu sendirian disini, emang aku cewe apaan" ucap salma dengan drama pada kalimat terakhir
Rony pun tertawa melihat tingkah gadis itu, terlihat gemas tapi seperti bukan salma karna salma yang sebelum nya terlihat seperti cewe bar bar yang memang benar faktanya seperti itu.
"kamu kenapa bisa mikir kaya gitu sih ron? Random banget otak kamu"
"ya takutnya kan kamu cape terus ga bilang mau pulang ke akuu"
"aneh dehhh. udah udah, mending kamu minum dulu ya. Mau air anget apa air biasa?" tawar salma
"air biasa aja" jawab rony
Salma pun pergi mengambil minum untuk rony. Tak lama salma kembali dengan membawa segelas air kepada rony
"nih minum nya" salma pun membantu rony minum
"makasih ya sayang" ucap rony
Salma kaget sekaligus salting mendengar satu kata dari mulut rony, sifat nya jauh berbeda saat pertama mereka bertemu. Sikap rony menjadi sangat clingy ketika sakit
"iya sama sama" beo salma menutupi rasa saltingnya
"sayang nya mana?" tanya rony mode jail
~plakk satu pukulan berhasil mendarat di bahu lelaki itu. Rony tertawa puas kala melihat wajah gadis itu memerah.
"lagi sakit aja gomballl" ucap salma.
•••
Dokter dan suster masuk ke ruangan dengan membawa nampan berisi makanan dan obat untuk rony.
"permisii, ini makanan nya jangan lupa dimakan ya" beo suster yang di balas anggukan oleh salma dan rony
"gimana keadaan nya mas rony? Masih ada yang sakit?" tanya dokter
"Alhamdulillah dok udah mendingan, cuman masih lemes aja" jawab rony
"tadi malam sempet muntah muntah ga?" ucap dokter
"alhamdulillah engga dok, cuman tadi malem sempet panas dikit" bukan rony yang menjawabnya melainkan salma kekasih nya. -Cieelah udah manggil kekasih aja nih brooo
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Semesta | Salma - Rony
FanfictionCerita ini dibuat atas dasar kekaguman aku pada salmon, cerita ini juga murni atas hayalan aku dan ga ada sangkut pautnya dengan si pemeran. Tetap support karya mereka yaa, sayang kalian semuaa💙