Brukkk! Tubuh yang semula tegap itu sudah terkuyung ke samping dan mengambruk sempurna ke lantai.
"SALMAAA!" teriak rony
Semua mata sudah tertuju pada meja salma maupun rony.
Rony membawa kepala gadis itu kepangkuan nya, teman maupun keluarga sudah melingkari salma dan berusaha menyadarkan salma
"caa bangun sayangg" ucap rony sambil terus mengelus pipi salma lembut.
"ul bawa mobil, kita kerumah sakit sekarang" ucap rony
"ma pa, kalian ikut sama rony yaa. Nanti rony yang nyetir biar mama papa bisa jagain salma" ucap rony kepada keluarga salma dan kepada keluarga nya. Fyi mobil nya tuh masing masing berisi 6 kursi ya guys!!.
Rony pun segera menggendong salma keluar dari cafe nya di ikuti oleh teman teman dan keluarganya.
Mobil pertama diisi oleh mama, papa salma dan rony. Lalu rony dan salma.
mobil kedua diisi oleh paul, nabila, syarla, edo, dan diva. Mobil ketiga diisi oleh novia dan bang neyl saja.Kursi pertama di isi oleh papa salma dan rony yang menjadi supir, kursi kedua diisi oleh salma dan mamanya dengan posisi salma di baringkan, kursi ketiga diisi oleh mama papa rony.
"nak bangun sayangg" ucap mama salma dengan air mata yang sudah mengalir
"coba pake minyak kayu putih aja mba" tawar mama rony
Mama salma pun mulai mengoles kan minyak kayu putih pada kening salma.
"maa maafin rony ya, gara gara rony salma jadi ginii" ucap rony dengan menatap mama salma lewat kaca depan yang berada di tengah.
"jangan bilang kaya gitu nak, kamu ga salah. Kayanya salma nya aja yang emang lagi ga fit, ga usah ngerasa bersalah ya mama yakin salma gapapa" ucap mama salma menenangkan rony.
Singkatnya mereka telah sampai di salah satu rumah sakit dengan menghabiskan waktu kurang lebih 40 menit perjalanan.
Setelah memparkirkan mobil nya dengan sempurna rony langsung membuka pintunya dan menggendong salma masuk kedalam.
Dia menggendong salma dan sedikit berlari sehingga keluarga dan teman teman nya tertinggal di belakang.
Rony menggendong salma dengan sedikit berlari karna panik, sukur nya belum lama rony menyusuri rumah sakit sudah ada suster yang melihat kondisi mereka.
"sus tolong sus, tolongin istri saya" ucap rony spontan
Suster itu pun langsung mengarahkan rony ke salah satu ruangan. Setelah nya rony membaringkan salma dengan sangat hati hati dan perlahan.
"baik pak, bisa di tunggu di luar dulu ya" ucap suster itu.
"ga bisa tunggu disini aja sus?" tanya rony
"mohon maaf tidak bisa pak, kita harus sesuai dengan kebijakan rumah sakit. Bapa menunggu di luar saja ya pak"
Rony pun mengangguk, dia mengecup kening salma sedikit lama.
"kamu bangun yaa, aku tunggu di luar. Jangan lama lama bobo nya, dadah caa" ucap rony lirih
Rony pun keluar ruangan, dia melihat sudah ada keluarga dan teman teman nya di depan ruangan.
"gimana bang?" tanya mama dan papa rony
"baru mau di periksa ma pa, kita nunggu hasil nya aja ya semoga caca gapapa"
Semuanya pun mengaminkan ucapan rony, rony terduduk di kursi tunggu rumah sakit dengan kondisi yang kacau. Matanya sembab, rambutnya berantakan, bahkan pakaian nya sudah tidak karu karuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Semesta | Salma - Rony
FanfictionCerita ini dibuat atas dasar kekaguman aku pada salmon, cerita ini juga murni atas hayalan aku dan ga ada sangkut pautnya dengan si pemeran. Tetap support karya mereka yaa, sayang kalian semuaa💙