Rony melepaskan kompresan yang berada di dahi nya, ia letakan di wadah yang berisi air hangat.
"loh ron kenapa di lepas?"
"udah mendingan caa, siniii" ucapnya manja sambil menepuk nepuk pinggir kasurnya.
Salma pun nurut dia menaiki pinggir kasur rony, tak lama rony pun meletakan kepala nya di paha salma dan melingkarkan kedua tangan nya di pinggang salma dan menyembunyikan kepala nya di perut ramping milik gadis itu, salma pun terkekeh atas kebiasaan rony ketika sedang sakit. Dia mengusap surai hitam milik rony dengan lembut.
"tetep kaya gini ya ron, tolong cuman aku yang boleh liat kebiasaan kamu kalo sakit. Jangan sampe ada orang lain yang ngerasain dimanjain kaya gini sama kamu"
Rony pun mendongak dan menganggukan kepalanya, dia mulai melepaskan pelukannya dan menghadapkan wajahnya ke salma agar bisa menatap gadis itu lebih jelas.
"ca aku janji, kebiasaan ini cuman kamu yang bakal ngerasain dan aku ga bakal ngebiarin ada orang lain yang ngerasain hal sama kaya kamu. Cuman kamu yang boleh liat aku kaya gini, aku sayang kamuu"
Hati salma mengahangat mendengar ucapan rony, dia tersenyum manis pada lelaki itu.
"udah yah sekarang boboo"
Rony pun kembali melingkarkan kembali tanganya pada pinggang salma dan menyembunyikan wajah nya di perut gadis itu. Salma masih terus mengusap dan sesekali memijat kepala rony agar rony bisa tertidur dengan nyaman. Singkatnya rony telah tertidur pulas salma pun memindahkan kepala rony dengan sangat hati hati, lalu dia menarik selimut tebal untuk menutupi tubuh rony sampai ke dada lelaki itu. Salma kembali mengompres rony karna suhu nya masih cukup tinggi.
Salma berlalu ke dapur untuk membuatkan rony bubur. Singkatnya salma telah selesai dan kini tengah berjalan menuju kamar rony, dia masih melihat laki laki itu betah memejamkan matanya. Dia pegang dahi rony dan sukurnya panas nya sudah menurun meski pun belum normal. Dia mengelus pelan kepala sampai pipi rony untuk membangunkan nya.
"ronn bangun dulu yu, kita mam ya. Abis itu kita minum obat"
Rony pun mengerjapkan matanya dan terbangun, dia pun mengambil posisi duduk di kepala kasur miliknya. Salma dengan segera menyodorkan air putih pada rony, karna memang kebiasan rony bangun tidur adalah minum air putih dan salma tau itu.
Rony pun meminum air hangat yang salma berikan, setelah nya ia simpan di meja dekat kasur miliknya.
"nih mam dulu, bismillah.."
Rony pun membuka mulutnya dan menerima suapan salma.
•••
"udah ah caaa, paitt"
"belum ada 6 suap lohh"
"udah kenyang caa, udah yaa" rony merengek karna memang rasanya hambar dan bahkan cenderung pait.
"yaudah di minum obat nya"
Rony pun meminum obat yang salma berikan.
"caa"
Salma hanya berdekhem karna sedang sibuk membereskan bekas obat dan bekas makan rony.
"maaf ya"
Salma pun menghentikan kegiatan nya dan memegang punggung tangan lelaki itu yang suhu sudah akan normal.
"maaf kenapa emm?"
"maaf ya karna ngurusin aku jadi kamu ga bisa ikut ke pantai sama paul sama nabila, padahal kan kita ke sini mau liburan, eh malah ngurusin aku. Jadi gagal deh liburan nyaa, maaf yaa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Semesta | Salma - Rony
FanficCerita ini dibuat atas dasar kekaguman aku pada salmon, cerita ini juga murni atas hayalan aku dan ga ada sangkut pautnya dengan si pemeran. Tetap support karya mereka yaa, sayang kalian semuaa💙